Pati, Mitrapost.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati, Ali Badrudin minta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) tingkatkan perhatian terhadap pengelolaan air bersih untuk pasokan masyarakat.
Adapun hal ini penting dilakukan untuk menghadapi potensi kemarau panjang di tahun 2024. Pasalnya, musim kemarau di tahun 2024 diprediksi akan lebih panjang dibanding tahun 2023, sehingga dikhawatirkan akan terjadi kekeringan di sejumlah wilayah Pati.
“Pengelolaan air bersih ini perlu kita tingkatkan, janganlah kita biarkan kesengsaraan masyarakat kabupaten Pati ini dengan bencana (kekeringan) tersebut,” ujar Ali Badrudin.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut mengatakan bahwa pemerintah harus tanggap dalam mengantisipasi dampaknya bahkan sebelum terjadi bencana, bukan saat sudah terjadi kekeringan saja.
“Bencana kekeringan harus kita tangani, tidak hanya pada saat adanya kekeringan saja,” katanya lagi.
Diketahui, BPBD Kabupaten Pati telah menganggarkan dana untuk kebutuhan pasokan air bersih sebesar Rp150 juta. Akan tetapi, dana tersebut sudah berkurang sebesar Rp36 juta, digunakan untuk pembuatan dapur umum pada saat banjir tahun 2024.
Diketahui Anggaran tersebut masih sekitar Rp114 juta yang akan digunakan untuk memberikan pasokan air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan. (Adv)
Redaksi Mitrapost.com