Mitrapost.com – Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin, mengingatkan TNI-Polri untuk mengingatkan sistem kemanan nasional buntut peretasan Pusat Data Nasional (PDN).
Menurutnya, menjaga keamanan siber nasional sangat penting dan harus dilakukan peningkatan.
“Masyarakat saat ini sangat membutuhkan jaminan keamanan dari personel yang ‘melek’ teknologi dan responsif saat dibutuhkan,” kata Ma’ruf Amin di hadapan Calon Perwira Remaja TNI-Polri di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (11/2024).
Selanjutnya, dia juga menyayangkan bahwa masyarakat saat ini mudah mengakses teknologi informasi, namun tak diiringi dengan kebijaksanaan. Dampaknya, banyak kasus judi online, jaringan perdagangan manusia, penipuan perbankan melalui media sosial.
“Bukan hanya kasus kriminal, bahkan ancaman keamanan pun sudah sampai pada kedaulatan siber kita,” sebutnya.
Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa kejadian kedaulatan siber Indonesia yang berhasil dibobol hacker tak terulang lagi di masa depan.
“Kementerian/lembaga, pegawai pemerintahan, anggota TNI/Polri, hingga perwira-perwira pelajar seperti yang hadir di sini, wajib menjadi figur yang inovatif dan berintegritas dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan penjamin keamanan warga Indonesia,” terang Ma’ruf.
Kemudian, dia meminta aparat penegak hukum lebih menjaga integritas, kedisiplinan, dan kewaspadaannya.
“Perlu diingat, kurangnya integritas, kedisiplinan, dan ketidakwaspadaan akan memberikan celah bagi pihak-pihak yang ingin mengubah ideologi bangsa Indonesia,” ucap Ma’ruf.
“Tetaplah waspada akan ancaman terhadap nasionalisme kita dengan terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi diri melalui penguatan identitas nasional,” ujarnya. (*)
Redaksi Mitrapost.com






