Mitrapost.com – Ulat bulu banyak berjatuhan di pemukiman warga Desa Janana Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang selama hampir sepekan ini.
Salah satu warga bernama Puji Solikhan (58) mengatakan bahwa kawanan ulat bulu itu banyak yang berjatuhan karena terbawa angin.
“Kalau tiap panas turun menuju rumah-rumah warga,” kata Puji Solikhan.
Ulat bulu yang menyerang pemukiman memiliki ukuran sebesar jari telunjuk orang dewasa.
Menurutnya, ulat bulu itu berasal dari pohon ketepeng yang tumbuh di tengah area rumah warga. Karena pohon ketepeng tersebut terlihat daunnya telah habis.
Ulat banyak ditemui di genting rumah, tembok, dan halaman rumah warga Desa Janan tepatnya selatan Pasar Tradisional Borobudur. Bahkan radius sebaran ulat bulu yang terbawa angin hingga ratusan meter.
Kejadian ini merupakan yang pertama kalinya terjadi di wilayahnya. Para warga pun harus menghalau kawanan ulat bulu itu agar tak masuk dalam rumah dengan cara membakarnya.
“Kalau tidak mengenai nggak gatal, tapi kena kulit atau baju bisa gatal-gatal. Saya pernah kena sekali,” sambungnya.
Pihak warga sendiri mengaku belum melaporkan fenomena tersebut ke pemerintah desa maupun pihak terkait.
Sementara itu, Martono (62) mengatakan bahwa kawanan ulat bulu menyebabkan rasa gatal jika menyentuh kulit atau menempel pada pakaian.
“Kalau ketahuan ada ulat, ya langsung dibersihkan. Sebaran bisa sampai 100 meter,” ujarnya. (*)
Redaksi Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
