Mitrapost.com – Salah satu tanda kiamat besar adalah munculnya Dajjal yang membawa fitnah keji untuk menyesatkan seluruh manusia. Disebutkan, sebelum berakhirnya dunia, Dajjal akan hidup di bumi selama beberapa waktu tertentu.
Kemunculan Dajjal sebagai tanda kiamat telah diinformasikan sejak zaman Rasulullah SAW. Dalam suatu hadits, Rasulullah SAW bersabda, “Tidak ada satu pun makhluk sejak Adam diciptakan hingga terjadinya kiamat yang fitnahnya lebih besar dari Dajjal,” (HR Muslim).
Disebutkan pula bahwa Dajjal akan muncul dari bumi sebelah timur, dengan beberapa ciri. Ia juga memiliki pengikut-pengikut yang memiliki wajah menyeramkan.
Dari Abu bakar Ash-Shiddiq, Rasulullah SAW bersabda, “Dajjal akan keluar dari bumi sebelah timur (masyriq) yang bernama Khurasan. Pengikutnya adalah kaum yang wajah-wajah mereka bagaikan pemukul yang tebal dan keras,” (HR Abu Isa At-Tirmidzi).
Berikut ini kami rangkum beberapa ciri fisik Dajjal dan bacaan surat untuk menghindari fitnahnya.
Mata buta sebelah
Rasulullah SAW bersabda, “Adapun Masih Adh-Dhalalah (Al-Masih pembawa kesesatan: Dajjal) adalah seorang lelaki yang berdahi lebar, picak mata kirinya, lebar lubang hidungnya, (tubuhnya) agak bungkuk,” (HR Muslim).
Berambut ikal atau keriting
Dalam hadits Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda, “Dajjal adalah seorang pemuda berambut sangat keriting, matanya hampir keluar. Seakan-akan aku menyerupakannya dengan Abdul uzza bin Qathan. Barang siapa di antara kalian yang bertemu dengannya maka bacakanlah kepadanya permulaan surat Al Kahfi. Dia akan muncul di suatu jalan antara Syam dan Irak, lalu dia pergi membuat kerusakan, ke kanan dan ke kiri. Wahai hamba Allah! Teguhkanlah pendirianmu!” (HR Muslim).
Memiliki betis yang jaraknya berjauhan
Nabi Muhammad SAW bersabda dalam haditsnya,”Sesungguhnya Dajjal adalah seorang laki-laki pendek, jarak antara kedua betisnya berjauhan, keriting, buta sebelah, mata yang terhapus tidak terlalu menonjol, tidak pula terlalu ke dalam, maka jika dia melakukan kerancuan (mengaku sebagai Rabb) kepadamu, maka ketahuilah sesungguhnya Rabb kalian tidak buta sebelah,” (HR Muslim).
Doa Menghindari fitnah Dajjal
Pada hadits sebelumnya, umat Muslim dianjurkan untuk membaca surat Al-Kahfi untuk menghindari fitnah Dajjal di akhir zaman. Selain itu, Rasulullah SAW juga mengajarkan doa dalam sabdanya berikut ini,
“Jika seorang dari kalian bertasyahud, maka mohonlah perlindungan kepada Allah dari empat hal, dengan berdoa,
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ ، وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ
Allahumma inni audzubika min ‘adzabi jahannama wa min adzabil qabri wa min fitnatil mahya wal mamati, wa min syarri fitnatil masihid dajjal.
Artinya: “Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, serta dari kejahatan fitnah Al Masih Dajjal.” (HR Muslim). (*)
Redaksi Mitrapost.com