Pati, Mitrapost.com – Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Joni Kurnianto tegaskan bahwa pertandingan sepak bola tidak seharusnya dijadikan ajang kerusuhan dan perkelahian.
Pasalnya, ulah beberapa oknum yang mudah tersulut emosi sering kali memicu pertengkaran, bahkan pemukulan. Hal ini tentu dikhawatirkan menimbulkan stigma negatif atau citra buruk pada dunia sepak bola Indonesia.
“Kalau sepak bola yang ada hanya berkelahi dan berkelahi, bagaimana kita bisa masuk olimpiade. Itu kan malu-maluin, boleh emosi, tapi cukup lampiaskan di mulut, jangan pakai fisik,” kata Joni Kurnianto baru-baru ini.
Ia melanjutkan, sepak bola memiliki aturan-aturan tersendiri yang perlu ditaati, baik bagi para pemain maupun penonton di stadion. Dengan menjaga ketertiban bersama, tentu diharapkan bisa mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kalau membiarkan aksi-aksi seperti itu, maka akan seperti apa pertandingan sepak bola di Indonesia,” ujar Joni Kurnianto lagi. (Adv)
Redaksi Mitrapost.com