Pemkab Terus Upayakan Gempur Rokok Ilegal, Ini Tanggapan DPRD

Pati, Mitrapost.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati hingga saat ini terus berupaya melakukan gempur rokok ilegal. Bahkan kesenian lokal kethoprak turut digandeng untuk memaksimalkan program.

Hal ini pun mendapatkan tanggapan dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Sutikno.

Pati sendiri menjadi wilayah yang juga mempunyai sebaran rokok ilegal yang cukup luas. Beberapa masyarakat lebih memilih rokok ilegal, karena harganya yang murah.

“Memang banyak rokok ilegal yang beredar di masyarakat. Hal ini dikarenakan harga rokok yang resmi terlalu mahal. Sementara masyarakat yang tidak bisa meninggalkan rokok lebih memilih membeli rokok ilegal tersebut,” kata Sutikno.

Meskipun rokok bea cukai mahal, akan tetapi kadar nikotin lebih aman daripada rokok non legal dan memperburuk kesehatan.

Sutikno menyebut pajak dari rokok tersebut bisa digunakan untuk berbagai bidang. Baik itu bidang kesehatan, infastruktur dan bidang lainnya.

“Saya selaku mewakili Komisi C DPRD Kabupaten Pati sepakat sekali diadakannya sosialisasi gempur rokok ilegal ini. Apalagi kegiatan ini juga menggandeng kesenian lokal,” imbuh dia.

“Dengan harapan bisa memenuhi kebutuhan fasilitas kesehatan yang ada kaitannya dengan rokok itu,” kata dia.

Sebagai informasi, alokasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) yang ada di Diskominfo Kabupaten Pati pada tahun 2024 ini sebesar Rp440 juta. (adv)

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati