Mitrapost.com – Ka’bah merupakan kiblat umat Muslim di seluruh dunia, berlokasi di komplek Masjidil Haram, Mekkah, Saudi Arabia. Selama setahun sekali, Ka’bah akan dicuci dengan air zam-zam dan air mawar untuk menjaga kesucian dan kebersihannya, serta diganti kiswahnya.
Adapun prosesi pencucian Ka’bah dilakukan setelah salat fajar, hari Minggu (21/7/2024) waktu setempat. Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur Wilayah Makkah, Pangeran Saud bin Mishaal bin Abdulaziz atas nama Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud.
Berikut ini prosesi perawatan Ka’bah setiap tahunnya.
Proses Perawatan Ka’bah
Proses pencucian Ka’bah merupakan bagian dari perawatan rutin yang dilakukan oleh Otoritas Umum Perawatan Dua Masjid Suci, selain penggantian kiswah Ka’bah.
Penggantian kiswah Ka’bah dilakukan pada malam 1 Muharram 1446 H (6 Juli 2024) kemarin. Prosesi ini melibatkan 159 teknisi dan pengrajin. Menariknya, tahun ini ada petugas wanita yang turut dilibatkan dalam upacara tersebut.
Kiswah merupakan kain penutup Ka’bah berwarna hitam, berasal dari sutra, benang emas, dan benang perak dengan berat total mencapai 1.300 kg.
Kiswah dibuat di pabrik khusus pada tahun 1935, kemudian Pemerintah Mesir dan Arab Saudi membuat perjanjian terkait dengan produksi kiswah. Sejak saat itu hingga 1963, produksi Ka’bah dilakukan di Mesir. Baru setelahnya, Arab Saudi membangun kembali pabrik kiswahnya pada 1972.
Sementara itu, pencucian Ka’bah dilakukan mulai dari bagian dalam dengan menggunakan air zam zam dan air mawar. Setelah prosesi tersebut, dilanjutkan dengan tawaf atau berjalan mengelilingi Ka’bah. (*)
Redaksi Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
