Berapa Lama Normal Masa Kedaluwarsa Roti?

Mitrapost.com – Baru-baru ini ramai salah satu produk roti berpengawet kosmetik setelah menjalani pengujian lewat uji laboratorium. Hal tersebut membuat roti memiliki masa kedaluwarsa lebih lama jika dibandingkan dengan produk lainnya yang memiliki bahan dan kandungan yang sama.

Lantas, sebenarnya berapa lama normalnya masa kedaluwarsa roti yang banyak dijual di pasaran? Simak penjelasan berikut ini!

Berapa lama normalnya masa kedaluwarsa roti?

Kebanyakan roti dibuat dari tepung, dan menjadi salah satu sumber karbohidrat bagi yang mengonsumsinya. Produk roti gemar dikonsumsi lantaran kepraktisannya dan mudah ditemukan di mana-mana, seperti warung, minimarket, hingga supermarket.

Saat membeli roti, Anda mungkin melihat tanggal kedaluwarsa (expired date) di kemasan tidak berlangsung lama, umumnya 2 sampai 3 hari, atau paling lama 1 minggu. Ini karena roti termasuk makanan yang tidak bisa disimpan dalam jangka waktu lama.

Dilansir dari Healtline, masa kedaluwarsa roti dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Namun, umumnya roti bisa disimpan dalam suhu ruang sekitar 3-7 hari, meski hal tersebut bisa bervariasi tergantung bahan, jenis roti, dan cara penyimpanannya.

Sementara itu, roti yang dijual di toko biasanya mengandung bahwan pengawet untuk mencegah tumbuhnya jamur. Pengawet roti yang umum dan aman digunakan dalam produk adalah kalsium propionat, natrium benzoat, kalium sorbat, dan asam sorbat.

Menurut sumber yang sama, roti memiliki masa simpan yang lebih pendek jika tidak diberi pengawet, yakni sekitar 3-4 hari saja. Selain itu, roti bebas gluten lebih rentan terhadap jamur karena kadar air lebih tinggi. Roti juga bisa mudah membusuk jika disimpan di ruangan yang hangat dan lembap. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati