Mitrapost.com – Salat rawatib merupakan ibadah yang dilakukan sebelum (qalbiyah) dan sesudah (ba’diyah) salat fardhu. Adapun salat rawatib hukumnya adalah sunah muakkadah dan ghairu muakkadah, dikerjakan sebanyak 2 rakaat atau 4 rakaat dengan 2 kali salam.
Dalam riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda, “Jika seorang hamba Allah SWT sholat demi Allah SWT 12 rakaat (sunnah) setiap hari, sebelum dan setelah sholat wajib, maka Allah SWT akan membangunkannya sebuah rumah di surga atau rumah akan dibangun untuknya di surga. Aku tidak pernah absen melakukannya, sejak mendengarnya dari Rasulullah SAW,” (HR. Muslim).
Dilansir dari DetikHikmah yang menukil penjelasan buku ‘Rahasia Kedahsyatan Shalat Sunah Setahun Penuh’ oleh Ustaz M Kamaluddin S Pd I MM, salat sunah rawatib muakkad terdiri dari dua rakaat qobliyah Subuh, dua rakaat qobliyah Dzuhur, dua rakaat ba’diyah Dzuhur, dua rakaat ba’diyah Maghrib, dua rakaat ba’diyah Isya.
Sementara itu, salat rawatib yang hukumnya ghairu muakkadah adalah empat rakaat qobliyah Ashar, dua rakaat qobliyah Maghrib, dan dua rakaat qobliyah sholat Isya. Berikut ini adalah niat yang bisa dilafalkan saat salat rawatib.
Niat Qobliyah Subuh
أَصَلَّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَةً لِلَّهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatash shubhi rak’ataini qabliyatan lillaahi ta’aala
Artinya: “Aku niat mengerjakan sholat sunnah dua rakaat sebelum Subuh karena Allah Ta’ala.”
Niat Qobliyah Dzuhur
أَصَلَّى سُنَّةَ الظهرِ رَكْعَتَيْنِ (أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ) قَبْلِيَةً لِلَّهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatadzh dzhuhri rak’ataini (arba’a raka’aatin) qabliyatan lillaahi ta’aala
Artinya: “Aku niat mengerjakan sholat sunnah dua rakaat (atau empat rakaat) sebelum Dzuhur karena Allah Ta’ala.”
Niat Ba’diyah Dzuhur
أَصَلَّى سُنَّةَ الظُّهْرِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَةً لِلَّهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatadzh dzhuhri rak’ataini ba’diyatan lillahi ta’aala
Artinya: “Aku niat mengerjakan sholat sunnah dua rakaat setelah Dzuhur karena Allah Ta’ala.”
Niat Qobliyah Ashar
أَصَلَّى سُنَّةَ الْعَصْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ قَبْلِيَةً لِلَّهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatal ‘ashri arba’a rakaatin qabliyatan lillaahi ta’aala
Artinya: “Aku niat mengerjakan sholat sunnah empat rakaat sebelum Ashar karena Allah Ta’ala.”
Niat Qobliyah Maghrib
أَصَلَّى سُنَّةَ المَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَةً لِلَّهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatal maghribi rak’ataini qabliyatan lillaahi ta’aala
Artinya: “Aku niat mengerjakan sholat sunnah dua rakaat sebelum Maghrib karena Allah Ta’ala.”
Niat Ba’diyah Maghrib
أَصَلَّى سُنَّةَ المَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَةً لِلَّهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatal maghribi rak’ataini ba’diyatan lillaahi ta’aala
Artinya: “Aku niat mengerjakan sholat sunnah dua rakaat sesudah Maghrib karena Allah Ta’ala.”
Niat Qobliyah Isya
أَصَلَّى سُنَّةَ الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْن قَبْلِيَةً لِلَّهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatal isyaa’i rak’ataini qabliyatan lillaahi ta’aala
Artinya: “Aku niat mengerjakan sholat sunnah dua rakaat sebelum Isya karena Allah Ta’ala.”
Niat Ba’diyah Isya
أَصَلَّى سُنَّةَ الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْن بَعْدِيَهً لِلَّهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatal isyaa’i rak’ataini ba’diyatan lillaahi ta’aala
Artinya: “Aku niat mengerjakan sholat sunnah dua rakaat sesudah Isya karena Allah Ta’ala.” (*)
Redaksi Mitrapost.com