Magelang, Mitrapost.com – Panen kopi arabika di Dusun Babadan II, Paten, Dukun yang berada di Lereng Gunung Merapi mencapai 8 ton kopi basah. Jumlah tersebut mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tahun lalu.
Panen dilakukan sudah sejak bulan Juni dan akan berlangsung hingga bulan Agustus.
“Panen raya sudah 1,5 bulan lalu sampai Agustus. Tahun ini panennya mencapai 8 ton kopi basah. Tahun kemarin 5 sampai 6 ton,” ujar Ketua Kelompok Tani Tumpang Sari Dusun Babadan II, Poni.
Musim yang mendukung menjadi penyebab panen kopi melimpah. Selain itu, jumlah lahan kopi juga mengalami peningkatan.
Menurutnya, 8 ton kopi basah bisa menghasilkan 200 kg green bean. Harga green bean anaerob natural ada di angka Rp185 ribu per kg, full wash classic Rp 160 ribu per kg, dan honey anaerob Rp170 ribu per kg.
Ia mengatakan bahwa kopi yang dihasilkan dikirimkan ke berbagai daerah yang ada di Indonesia.
“Dari Jogja, Jakarta, dan hampir seluruh daerah di Indonesia sudah pernah kami kirimkan kopi arabika Babadan II. Ada juga konsumen tetap dari beberapa kafe, seperti di Jogja,” terang Poni.
“Mungkin khasnya karena tanah, ketinggian, dan porsesnya dimaksimalkan,” tambahnya. (*)
Redaksi Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
