Mitrapost.com – Memiliki berat badan ideal adalah keinginan setiap orang. Meski demikian, sering kali kita mengalami kenaikan dan penurunan berat badan secara drastis dalam waktu yang cepat. Lantas, apakah hal demikian wajar terjadi?
Dilansir dari Women’s Health, Michelle May, seorang ahli kesehatan mengatakan bahwa penurunan dan kenaikan berat badan merupakan hal yang wajar. Selama hidup, sel, jaringan, dan organ tubuh terus bertukar zat, yang menyebabkan fluktuasi tersebut. Misalnya, kenaikan atau penurunan berat badan disebabkan karena perubahan dalam sistem pembuangan limbah tubuh.
Brigitte Zeitlin, MPH, RD, CDN, adalah pelatih kesehatan menyatakan bahwa kebanyakan wanita dapat mengalami fluktuasi hingga lima pon dalam satu hari. Sehingga, Anda tidak perlu khawatir akan perubahan tersebut.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini sejumlah alasan yang mengakibatkan berat badan bisa berfluktuasi setiap harinya.
Konsumsi tinggi natrium
Konsumsi makanan yang tinggi garam dapat membuat tubuh menahan air untuk mempertahankan konsentrasinya dalam aliran darah. Air ekstra tersebut menyebabkan peningkatan sementara berat badan, sebelum akhirnya dikeluarkan untuk mengencerkan garam.
Konsumsi makanan tinggi air
Alasan lainnya berat badan berfluktuasi adalah konsumsi makanan sehat yang tinggi air, seperti buah dan sayuran. Namun, begitu tubuh Anda selesai memproses air tambahan tersebut, berat badan Anda akan kembali normal.
Saat sedang mentruasi
Hal yang membuat tubuh terasa bengkak adalah perubahan hormon akibat menstruasi. Disebutkan, hormone estrogen dapat menyebabkan retensi air, dan progesteron adalah diuretik alami. Hal ini membuat berat badan tidak stabil, sehingga Anda mungkin merasa kembung seminggu sebelum menstruasi ditambah beberapa hari setelah menstruasi dimulai.
Terlalu banyak olahraga
Perubahan rutinitas latihan atau olahraga yang lebih berat dapat menyebabkan kenaikan berat badan sementara karena perubahan jaringan dan peradangan. Saat berolahraga, terjadi proses perbaikan yang membuat otot menjadi lebih kuat. Serta, peradangan menyebabkan penambahan berat badan karena penumpukan jaringan dan cairan dalam tubuh saat otot mencoba memperbaiki diri. Berat tubuh bakal normal kembali saat tubuh mulai terbiasa dengan intensitas latihan yang baru.
Mengalami dehidrasi
Dehidrasi dapat menyebabkan retensi air, karena tubuh akan mencoba menahan air sebanyak mungkin saat tidak memiliki cukup air. Tubuh ingin mempertahankan homeostasis atau keseimbangan air dan garam dalam tubuh. Untuk memulihkannya, minum lebih banyak air setiap hari. (*)
Redaksi Mitrapost.com