Mitrapost.com – Menahan buang air kecil mungkin tampak seperti kebiasaan sepele, tetapi sering kali dapat menimbulkan dampak kesehatan yang serius.
Menahan buang air kecil dapat menyebabkan pembengkakan kandung kemih, infeksi saluran kemih (isk), hingga kandung kemih menjadi lebih sensitif karena bakteri yang menumpuk di area pembukaan uretra dan sensor menjadi terlalu aktif. Akibatnya, seseorang akan kencing lebih sering dari biasanya.
Selain risiko diatas, adapun risiko lainnya yang mengintai jika terlalu sering menahan kencing.
Berikut adalah beberapa bahaya yang mungkin timbul akibat kebiasaan ini:
- Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Menahan buang air kecil dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih. Urine yang terlalu lama tertahan dalam kandung kemih dapat menjadi media bagi bakteri untuk berkembang biak, menyebabkan infeksi.
- Gangguan Fungsi Kandung Kemih
Terlalu sering menahan buang air kecil dapat mengganggu fungsi normal kandung kemih. Ini dapat menyebabkan penurunan kapasitas kandung kemih dan meningkatkan frekuensi buang air kecil, serta kesulitan dalam mengosongkan kandung kemih secara penuh.
- Kanker Kandung Kemih
Walaupun jarang terjadi, kebiasaan menahan buang air kecil dalam jangka panjang dapat berkontribusi pada risiko kanker kandung kemih.
Urine yang tertahan terlalu lama dapat meningkatkan paparan dinding kandung kemih terhadap bahan kimia berbahaya yang terdapat dalam urine.
- Penyakit Ginjal
Menahan buang air kecil secara berulang dapat memengaruhi kesehatan ginjal. Tekanan yang meningkat pada kandung kemih dapat mengganggu aliran urine dan menyebabkan refluks urine ke ginjal, yang berpotensi menyebabkan kerusakan ginjal.
- Nyeri dan Ketidaknyamanan
Menahan buang air kecil dapat menyebabkan nyeri pada perut bagian bawah dan punggung bawah.
Rasa tidak nyaman ini bisa menjadi tanda bahwa kandung kemih terlalu penuh dan mulai menekan organ-organ di sekitarnya.
- Gangguan Psikologis
Menahan buang air kecil juga dapat memengaruhi kesehatan mental. Ketidaknyamanan dan rasa cemas karena harus menahan diri untuk tidak pergi ke kamar kecil dapat meningkatkan tingkat stres.
Untuk menjaga kesehatan, penting untuk tidak menahan buang air kecil lebih lama dari yang diperlukan.
Usahakan untuk pergi ke kamar kecil saat merasakan dorongan untuk buang air kecil dan perhatikan sinyal tubuh.
Jika mengalami masalah atau ketidaknyamanan yang berkelanjutan, konsultasikan dengan profesional medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (*)
Redaksi Mitrapost.com