Sebanyak 11 Kecamatan di Boyolali Siaga Darurat Kekeringan

Mitrapost.comSebanyak 11 kecamatan di Boyolali saat ini siaga darurat kekeringan. Hal itu sebagaimana yang termuat dalam Surat Pernyataan Siaga Darurat Bencana Kekeringan Nomor:360/0946/5.4/2024 tanggal 3 Juni 2024.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Boyolali Suratno mengatakan bahwa selain 11 kecamatan yang mengalami kekeringan, dalam surat tersebut juga ditetapkan jika tujuh kecamatan siaga darurat karhutla.

Pemerintah setempat pun menyediakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp176.086.000 untuk menangani bencana ini.

Sejumlah wilayah yang terdampak diantaranya adalah Kecamatan Ampel, Andong, Cepero, Gladagsari, Juwangi, Kemusu, Musuk, Selo, Tamansari, Wonosamodro, dan Wonosegoro. Sedangkan tujuh daerah rawan karhutla yakni Kecamatan Tamanasari, Musuk, Cepogo, Selo, Gladagsari, Kemusu, dan Wonosegoro.

Baca Juga :   Perolehan Zakat 2022 Baznas Boyolali Capai Hingga Rp8,5 Miliar

Meski begitu, menurutnya kekeringan tak separah tahun lalu. Sedangkan wilayah yang mengalami kekeringan bertambah per hari ini 20 Agustus 2024 yaitu ada tiga desa lainnya meliputi Kalimati Kecamatan Juwangi, Guwo, Wonosegoro, dan Sangup, Tamansari.

Pihaknya menyebut telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kebutuhan air bersih bagi masyarakat tercukupi.

“Untuk melakukan fasilitasi dan pemenuhan kebutuhan dasar air bersih bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan,” katanya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati