Mengapa Durian Berbau Menyengat?

Mitrapost.com – Durian merupakan buah khas negara yang memiliki iklim tropis, termasuk di Indonesia. Durian sering kali dijuluki sebagai ‘raja buah’ karena disebut memiliki lebih banyak nutrisi dibanding buah lainnya.

Meski dagingnya sangat lembut dan memiliki cita rasa manis, banyak orang enggan mengonsumsinya lantaran baunya yang menyengat. Lantas, sebenarnya apa yang membuat buah ini memiliki bau yang kuat?

Mengapa durian memiliki bau yang kuat?

Durian merupakan buah tropis yang memiliki kulit luar keras dan berduri. Buah ini memiliki daging bercita rasa manis dan bertekstur lembut, namun memiliki bau yang kuat. Umumnya, durian ini tumbuh di daerah tropis, terutama di negara-negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Indonesia, dan Thailand.

Buah durian ini bisa diolah menjadi berbagai hidangan, seperti makanan dan minuman, seperti es krim, campuran roti dan kue, hingga jus.

Durian ini juga memiliki kandungan nutrisi yang sangat tinggi dibandingkan dengan kebanyakan buah lainnya, seperti serat, vitamin C dan B6, Kalium, Folat dan masih banyak lainnya. Semua nutrisi tersebut membuat durian kaya manfaat, seperti mengurangi risiko kanker, penyakit jantung, serta melawan infeksi.

Meski demikian, buah ini mengandung kalori dan lemak tinggi, sehingga konsumsinya harus dibatasi.

Sementara itu, banyak orang menyukai durian karena kelezatan maupun nutrisinya, meski demikian beberapa orang juga enggan mengonsumsinya karena baunya yang menyengat. Menurut penelitian, bau tersebut disebabkan karena senyawa aktif di dalamnya.

Peneliti menemukan 44 senyawa aktif, termasuk beberapa yang berkontribusi terhadap aroma sigung, karamel, telur busuk, buah, dan bumbu sup. Dikutip dari Reuters, para ilmuwan di Singapura mengidentifikasi adanya senyawa sulfur atau belerang yang sangat aktif saat buah matang.

“Aroma duriannya digambarkan sebagai perpaduan antara aroma belerang seperti bawang dengan aroma buah yang manis dan bumbu kuah yang gurih,” kata Bin Tean The, wakil direktur National Cancer Singapura.

“Komponen kunci dari bau durian adalah senyawa sulfur yang mudah menguap atau VSC yang telah dicirikan sebagai pembusukan, seperti bawang, telur busuk, belerang, dan bawang merah goreng,” tambahnya.

Bau yang kuat dari buah ini membuat durian dilarang dikonsumsi di banyak hotel dan sistem transportasi umum di Asia Tenggara. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati