Mitrapost.com – Bahan bakar minyak (BBM) subsidi rencananya akan dibatasi pembeliannya. Dalam hal ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait alasan pembatasan BBM subsidi.
Jokowi mengatakan alasan pertama adalah polusi udara. Sebab BBM bersubsidi kandungan oktanya rendah yang menyebabkan membuat proses pembakaran yang tidak sempurna, yang dapat memicu polisi yang banyak.
Kemudian, pembatasan BBM dapat meningkatkan efisiensi APBN khususnya pada 2025. BBM subsidi banyak disalurkan namun tidak tepat sasaran.
“Yang pertama ini berkaitan nanti ini di Jakarta utamanya dengan polusi, yang kedua kita ingin ada efisiensi di APBN kita. Terutama untuk 2025,” papar Jokowi di sela-sela kunjungan kerjanya di Yogyakarta, dikutip dari Detik News, pada Rabu (28/8/2024).
Perlu diketahui sebelumnya, BBM subsidi akan dibatasi pada bulan Oktober. Walaupun begitu, Jokowi mengaku belum memutuskan terkait rencana tersebut.
Saat ini, pemerintah sedang melakukan proses sosialisasi soal rencana pembatasan BBM tersebut. pemberlakuan aturan ini tentu harus melihat reaksi dari masyarakat.
“Saya kira kita masih dalam proses sosialisasi kita akan melihat kondisi di lapangan seperti apa. Belum ada keputusan dan belum ada rapat,” tegas Jokowi. (*)
Redaksi Mitrapost.com






