Mitrapost.com – Surga adalah tempat tujuan akhir setiap manusia. Menurut kepercayaan umat Islam, surga digambarkan sebagai tempat yang dipenuhi banyak kenikmatan, sehingga orang yang kekal di dalamnya tidak pernah merasa kekurangan.
Allah SWT memberikan gambaran tentang surga dalam Al-Quran, dalam Surat Muhammad ayat 15, berikut firman-Nya;
مَثَلُ الْجَنَّةِ الَّتِي وُعِدَ الْمُتَّقُونَ ۖ فِيهَا أَنْهَارٌ مِنْ مَاءٍ غَيْرِ آسِنٍ وَأَنْهَارٌ مِنْ لَبَنٍ لَمْ يَتَغَيَّرْ طَعْمُهُ وَأَنْهَارٌ مِنْ خَمْرٍ لَذَّةٍ لِلشَّارِبِينَ وَأَنْهَارٌ مِنْ عَسَلٍ مُصَفًّى ۖ وَلَهُمْ فِيهَا مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ وَمَغْفِرَةٌ مِنْ رَبِّهِمْ ۖ
Artinya: “Perumpamaan taman surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa; di sana ada sungai-sungai yang airnya tidak payau, dan sungai-sungai air susu yang tidak berubah rasanya, dan sungai-sungai khamar (anggur yang tidak memabukkan) yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai madu yang murni. Di dalamnya mereka memperoleh segala macam buah-buahan dan ampunan dari Tuhan mereka….”
Selain gambaran tentang surga, ada beberapa hadits yang juga menjelaskan tentang penampilan para penghuni surga. Berikut penjelasan lebih lengkapnya.
Tinggi dan tampan
Dari Anas bin Malik RA, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Para penduduk surga ketika masuk surga, tingginya seperti Adam, 60 dzira, tampan seperti Yusuf, di usia seperti Isa sekitar 33 tahun, memiliki lisan seperti Nabi Muhammad SAW, badan tidak berbulu, berpenampilan muda, dan bercelak,” (HR Ibnu Abid Dunya)
Tidak memiliki bulu dan jenggot
Dari Muadz bin Jabal ra bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Penghuni surga kelak masuk ke dalamnya dalam keadaan tak berbulu, muda, dan bercelak mata, sekira usia 33 tahun,” (HR At-Tirmidzi).
Berusia muda
Dari Al Hasan, ada seorang sepuh datang menghadap Nabi SAW lantas berkata, “Seorang nenek tua pernah mendatangi Nabi SAW. Nenek itu pun berkata, “Wahai Rasulullah, berdoalah pada Allah agar Dia memasukkanku dalam surga.”
Nabi SAW menjawab, “Wahai Ummu Fulan, Surga tak mungkin dimasuki oleh nenek tua.” Nenek tua itu pun pergi sambil menangis.
Nabi SAW pun kembali bersabda, “Kabarilah dia bahwa surga tidaklah mungkin dimasuki dia sedangkan ia dalam keadaan tua. Karena Allah Ta’ala berfirman, ‘Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan penuh cinta lagi sebaya umurnya.’ (QS. Al-Waqi’ah: 35-37),” (HR Tirmidzi). (*)
Redaksi Mitrapost.com