Pati, Mitrapost.com – Bantuan stunting sejak awal bulan September telah digelontorkan. Diketahui bantuan pangan stunting tersebut berasal dari Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Bapanas menyalurkan bantuan pangan tersebut melalui ID FOOD dengan transporter PT. POS Indonesia Cabang Pati. Bantuan pangan yang diberikan sejak awal bulan September tersebut berupa 1 kg daging ayam dan 1 kg telur ayam ras.
Berdasarkan surat edaran SEKDA Kabupaten Pati Nomor 363/2482 tentang pelaksanaan penyaluran cadangan pangan pemerintah untuk pemberian bantuan pangan komoditas daging ayam ras serta telur ayam ras tahun 2024.
Hal tersebut mengacu pada surat edaran dari Kepala Badan Pangan Nasional Republik Indonesia Nomor 395.1/TS.03.03/K/S/8/2024 tentang percepatan penyaluran CPP untuk bantuan pangan dalam rangka pengentasan stunting.
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pati melalui Analis Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kabupaten Pati, Dwi Wulan Wahyuningsih menyampaikan bahwa dengan adanya bantuan pangan berupa daging ayam dan telur ayam, Disketapang Pati berperan dalam melaksanakan pemeriksaan kuantitas dan kualitas daging ayam ras untuk penyaluran CPP untuk pemberian bantuan pangan tahun 2024.
“Dinas Ketahanan Pangan dalam juknisnya mempunyai tugas melaksanakan pemeriksaan kuantitas dan kualitas daging ayam yang diberikan. Memonitor pelaksanaan pendistribusian bantuan pangan di wilayah kerjanya” ujarnya.
Kemudian Wulan menyebutkan bantuan pangan berupa daging ayam dan telur ayam diberikan kepada 8.726 keluarga.
“Bantuan pangan yang berupa daging ayam dan telur ayam menyasar di 8.726 Keluarga yang berisiko stunting,” jelasnya.
Ribuan keluarga tersebut bakal diberikan 1 kg daging ayam dan 1 kg telur ayam ras, dengan batas waktu penyaluran sampai 7 Oktober 2024.
“Penyaluran bantuan pangan tersebut harus selesai pada 7 Oktober 2024. Setiap Minggu dikasihkan mulai September awal,” pungkasnya.
Lebih lanjut, dengan adanya bantuan pangan yang telah digelontorkan Bapanas melalui ID FOOD dengan transporter PT POS Indonesia Cabang Pati, pihaknya berharap agar bantuan pangan untuk keluarga risiko stunting bisa menurunkan angka stunting di kabupaten. Sebagai informasi bahwa data penerimaan bantuan pangan tersebut langsung dari BKKBN. (Adv)

Wartawan Mitrapost.com