Pemalang, Mitrapost.com – Kabupaten Pemalang memiliki kualitas bawang putih yang ternyata setara dengan kualitas impor.
Bawang putih tersebut merupakan hasil panen dari Desa Clekatakan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang. Penanaman bawang putih di wilayah tersebut adalah bagian dari program wajib tanam Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Direktur Tanaman Sayuran dan Obat Kementerian Pertanian RI Andi Muhammad Idil Fitri mengatakan bahwa ukuran bawang putih dari Pemalang tak kalah besar dengan impor. Kemudian rasanya juga lebih menyengat dibandingkan dengan bawang putih lainnya.
“Bawang putih yang dipanen di Pemalang size-nya tidak kalah dengan bawang putih impor,” ujarnya.
Dalam pengembangan bawang putih, ia mengakui memang banyak tantangan yang harus dihadapi.
“Bahkan, Kementerian melalui Peraturan Menpan No. 47 Tahun 2019 tentang pengembangan hortikultural strategis, mengamanatkan pelaku usaha impor bawang putih, menerima rekomendasi impor produk hortikultural,” ujarnya.
Asisten II Sekda, Agus Ikmal menyampaikan bahwa program tanam bawang putih yang diwajibkan oleh Kementan RI adalah bagian dari upaya peningkatan produksi dan produktivitas komoditas hortikultura strategis 2024.
“Program ini dilaksanakan dengan luas tanah enam hektare, dengan bantuan dari Kementan yaitu bibit varietas 1 TB sebanyak 4,8 ton, pupuk NPK 1,5 ton, dan Musa plastik PHP 60 rol,” ujarnya. (*)
Redaksi Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
