Empat Hal yang Dilakukan Pemkab untuk Ramaikan Alun-alun Kembang Joyo

Pati, Mitrapost.com – Alun-alun Kembang Joyo Pati direnovasi tahun ini, dikarenakan selalu sepi pengunjung. Hal ini membuat para Pedagang Kaki Lima (PKL) gulung tikar dan pergi berjualan ke tempat yang lain.

Renovasi Alun-alun Kembang Joyo Pati bakal memakan waktu kurang lebih 90 hari. Ditargetkan pada bulan Desember 2024 renovasi tersebut rampung.

Sebelumnya, Alun-alun Kembang Joyo awal beroperasi di tahun 2022 dengan sebanyak 390 PKL menempati lapak yang telah disediakan. Namun seiring berjalannya waktu, pada tahun 2024 PKL yang menempati hanya sekitar 60 persen dari 390 PKL.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati, Hadi Santoso mengungkapkan bahwa ada empat poin penting yang dilakukan Pemkab sebagai upaya meramaikan pengunjung serta meningkatkan omset pedagang.

Pertama, dengan melakukan renovasi pada tahun ini berupa pembuatan ruang terbuka. Yang mana bangunan-bangunan yang berada di tengah alun-alun dirubuhkan.

“Pertama, satu penataan kembali alun-alun ini dengan membuat ruang terbuka yang berada di tengah,” ujar Hadi saat ditemui di kantor.

Rencananya, ruang terbuka tersebut nantinya akan dipergunakan untuk tempat jalan santai hingga tempat kegiatan atau event besar yang memerlukan tempat yang luas.

“Kemudian yang tengah ini memang harus ditata dan dibongkar. Kemudian difungsikan sebagai ruang terbuka yang bisa di dipergunakan untuk kegiatan-kegiatan masyarakat,” tambahnya.

Selanjutnya bakal ditambah fasilitas publik seperti tempat duduk hingga mushola.

“Kedua, penambahan kembali fasilitas-fasilitas yang belum ada misalnya tempat duduk kemudian sekarang kan orang senangnya tempat foto-foto kemudian fasilitas ibadah, dan sebagainya itu,” paparnya.

Kemudian akan ada pembuatan akses jalan ke Alun-alun Kembang Joyo Pati. Pembuatan akses jalan tersebut, menurut Hadi bisa meningkatkan pengunjung alun-alun tersebut.

“Yang ketiga itu adalah akses masuk ke Alun-alun Kembang Joyo ini perlu diperbaiki,” ungkapnya.

Lebih lanjut, diungkapkan Hadi, yang tak kalah pentingnya yakni adanya penataan parkir.

“Penataan kembali sistem parkir juga penting,” pungkasnya. (*)

Ilham Wiji

Wartawan Mitrapost.com

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami