Kekeringan Kian Meluas, Disketapang Pati Siap Salurkan Cadangan Pangan Pemerintah 

Pati, Mitrapost.com Kekeringan di Kabupaten Pati kian meluas, dari hasil rekapitulasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati ada sebanyak 71 desa terdampak kekeringan yang tersebar di 9 kecamatan.

Kecamatan-kecamatan yang terdampak kekeringan diantaranya Kecamatan Jakenan, Jaken, Gabus, Kayen, Sukolilo, Winong, Tambakromo, Batangan dan Pucakwangi.

Sebelumnya, Pemkab Pati melalui PJ Bupati Pati Sujarwanto Dwiatmoko telah menetapkan status kekeringan menjadi ‘Tanggap Darurat’, dimana status tersebut berlaku selama 14 hari.

Diketahui, penetapan status ‘Tanggap Darurat’ tersebut sejak adanya rapat yang digelar di Ruang Joyokusumo Setda Kabupaten Pati pada Selasa (24/09/2024) lalu.

Kemudian dengan adanya penetapan status tersebut, sejumlah instansi di Kabupaten Pati diminta untuk saling membantu dalam menanggulangi bencana kekeringan.

Dengan kondisi kekeringan yang kian meluas, Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kabupaten Pati siap menyalurkan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) berupa beras yang berada di Kecamatan Margorejo.

Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan, Aldonny Nurdiansyah menyampaikan bahwa CPP Kabupaten Pati untuk saat ini 77 ton gabah kering giling atau setara dengan 44 ton beras.

“Kami selaku yang menangani bidang cadangan pangan dan distribusi pangan nanti akan melakukan proses pemberian bantuan sesuai aturan,” ujar Donny.

Dikatakan Donny bahwa 44 ton beras tersebut memang disiapkan untuk masyarakat Kabupaten Pati yang tengah menghadapi musibah. Perlu diketahui, musibah di sini tidak hanya kekeringan, melainkan berbagai macam musibah seperti salah satunya banjir.

Namun untuk menyalurkan CPP tersebut untuk masyarakat yang terkena bencana kekeringan, ada dua mekanisme. Pertama, arahan atau perintah dari PJ Bupati Pati.

“Yang bisa kami keluarkan dengan dua mekanisme yaitu yang pertama adalah arahan atau tok don pimpinan arahan PJ Bupati untuk mengeluarkan beras ke masyarakat yang terkena musibah,” jelasnya.

Sedangkan yang kedua melalui mekanisme dari bawah. Misalnya adanya usulan dari pihak desa maupun kecamatan yang memang membutuhkan bantuan CPP Kabupaten Pati.

“Atau yang kedua pun juga bisa melalui mekanisme-mekanisme dari bawah. Jadi usulan dari desa atau kecamatan yang mengusulkan daerah-daerah mana saja atau sampai dengan by name-nya,” tambahnya.

Selanjutnya, pihaknya juga bakal akan segera komunikasi dengan BPBD Pati untuk memberikan sosialisasi dalam rangka mendata nama-nama keluarga yang saat ini tengah terdampak kekeringan.

“Kami akan berkoordinasi dengan BPBD untuk bisa mensosialisasikan ke desa-desa atau kecamatan yang terdampak,” ungkapnya.

Lebih lanjut, apabila CPP Kabupaten Pati tidak bisa mengcover masyarakat yang terdampak kekeringan, pihaknya bakal meminta bantuan atau berkoordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi. (Adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati