Mitrapost.com – Baru-baru ini, dunia hiburan Indonesia kehilangan salah satu aktris senior, Marissa Haque yang mengembuskan napas terakhirnya pada Rabu (2/10/2024) dini hari. Disebutkan oleh pihak keluarga, almarhumah ditemukan meninggal dunia saat tidur di kamarnya.
“Enggak ada (tanda) apa-apa. Enggak ada jatuh atau apa pun. Menurut suaminya, ya, sudah tidak dalam keadaan tidak bergerak. Kemudian ke rumah sakit mau memastikan untuk kondisi terakhirnya, ya, dan akhirnya mendapatkan surat kematian pada pukul 00.43 WIB,” ujar Soraya Haque, kakak Marissa Haque, dikutip dari CNN Indonesia.
Menurut dunia medis, kematian mendadak saat tidur ini umumnya berkaitan dengan masalah jantung yang biasanya disebut dengan sudden cardiac death (SCD). Lantas, sebenarnya, apa yang dimaksud SCD tersebut? Simak penjelasan lebih lengkap berikut ini.
Apa itu Sudden Cardiac Death (SCD)?
Sudden cardiac death berarti kematian jantung mendadak yang berlangsung selama sekitar 1 jam. Menurut dokter spesialis jantung Vito A Damay, kondisi ini disebabkan oleh sumbatan pada pembuluh darah pada jantung yang tak terdeteksi.
“Meski keluarga tidak mengetahui adanya riwayat penyakit, kasus sumbatan pembuluh darah kadang tidak terdeteksi atau tidak terdiagnosis hingga terjadi kejadian mendadak,” ujar Vito, dikutip dari DetikHealth.
Kematian jantung mendadak (sudden cardiac death/SCD) menyebabkan berhentinya fungsi jantung, sehingga membuat darah yang kaya oksigen tidak mengalir ke seluruh tubuh dan organ-organ lainnya tidak berfungsi, berdasarkan Claveland Clinic.
Tanpa pertolongan pertama, kondisi ini bisa berakibat fatal. Salah satu teknik yang dapat meningkatkan harapan hidup dan menyelamatkan pasien adalah CPR atau Resusitasi Jantung Paru. Tindakan ini dilakukan untuk mempertahankan sirkulasi darah dan oksigen dalam tubuh. (*)
Redaksi Mitrapost.com