Pati, Mitrapost.com – Banyaknya fungsi lahan pertanian yang berubah menjadi lahan industri, Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kabupaten Pati pun mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk bertanam.
Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan Disketapang Pati, Suntoro mengatakan bahwa pemanfaatan lahan pekarangan untuk bertanam diketahui dapat menekan adanya angka inflasi di Bumi Mina Tani.
Ditambahkan Suntoro bahwa penyumbang inflasi di Kabupaten Pati yakni bawang merah, cabai dan telur.
“Sebetulnya bisa, karena kebanyakan inflasi di sini itu kan kemarin terbesar kan dari bawang merah, cabai dan telur,” ujar Suntoro kepada Mitrapost.com.
Di samping itu, selain menurunkan angka inflasi, dengan adanya pemanfaatan lahan pekarangan rumah untuk bertanam juga bertujuan untuk mengurangi biaya pengeluaran sehari-hari. Selain itu, hasil panen dari lahan pekarangan lebih terjamin kesegaran, kesehatan dan keamanannya.
“Paling tidak untuk pemenuhan (minimal) kebutuhan ibu rumah tangga tidak beli, yang berarti mengurangi cost ibu rumah tangga,” jelasnya.
Kemudian, pihaknya juga menyampaikan bahwa ranah dari Disketapang, khususnya bidang konsumsi dan keamanan pangan yakni mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan.
“Karena Ketahanan Pangan dibatasi untuk lahan pekarangan tidak ke lahan pertanian mau tidak mau suka tidak suka kita memberdayakan terutama ibu-ibu PKK sama KWT,” paparnya.
Lebih lanjut, untuk saat ini Disketapang Pati tengah berusaha untuk menggandeng kelompok wanita tani (KWT).
“Yang belum ada Kelompok Wanita Tani kita usahakan pemberdayaan ibu-ibu PKK,” tandasnya. (Adv)
Wartawan Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
