Mitrapost.com – Olahraga merupakan rutinitas yang tidak boleh dilewatkan. Aktivitas ini membuat tubuh Anda lebih aktif bergerak, sehingga tubuh bisa lebih segar dan bugar.
Setelah berolahraga, sering kali kita merasa dehidrasi, sehingga ingin meminum minuman untuk mengatasi dahaga. Sebenarnya, ada rekomendasi beberapa minuman yang sebaiknya dikonsumsi usai berolahraga.
Beberapa minuman berikut ini bisa memberikan manfaat maksimal, serta menyegarkan bagi tubuh.
Air kelapa
Air kelapa merupakan jenis cairan yang tinggi elektrolit dan antioksidan. Minuman ini dianjurkan dikonsumsi setelah olahraga karena mampu mengembalikan elektrolit yang hilang.
Menurut sebuah studi, air kelapa memiliki kandungan kalium yang jumlahnya lima kali lebih banyak dibanding minuman olahraga lainnya. Kalium merupakan zat elektrolit penting yang hilang dalam keringat. Zat ini membantu tubuh menyimpan karbohidrat untuk energi.
Jus jeruk
Jus jeruk bermanfaat menggantikan vitamin dan mineral-mineral yang hilang saat berolahraga intensitas tinggi. Ini karena buah-buahan memiliki kandungan gula alami yang dibutuhkan tubuh untuk mengembalikan energi. Jus jeruk juga mengandung karbohidrat dan kalium, serta vitamin C yang merupakan antioksidan yang baik untuk kesehatan.
Susu cokelat
Susu cokelat menjadi minuman yang digemari oleh banyak atlet olahraga berat, seperti angkat beban. Ini karena susu mengandung protein, kalsium, dan karbohidrat yang menyehatkan tulang dan otot. Kandungan tersebut diperlukan untuk proses pemulihan dan perkembangan otot, terutama setelah berolahraga intens.
Infused water
Air memiliki manfaat mengembalikan cairan atau hidrasi yang hilang dari tubuh setelah berolahraga. Dengan tambahan buah-buahan dan sayuran, Anda bisa membuat infused water sendiri yang memberikan tambahan nutrisi seperti vitamin. Beberapa buah yang bisa dibuat menjadi infused water daun mint, lemon, stroberi, hingga bluberi.
Teh
Penelitian menunjukkan bahwa minum teh, baik teh hijau maupun hitam, efektif untuk membantu proses pemecahan lemak selama latihan aerobik dan pemulihan setelah latihan. Selain itu, penelitian lain pada 2010 menemukan kadar darah atlet pria yang minum teh memiliki tingkat antioksidan tinggi dan kortisol rendah setelah menyelesaikan sprint (lari cepat). Zat antioksidan yang ada dalam teh adalah theaflavin. (*)
Redaksi Mitrapost.com