Mitrapost.com – Ada salah satu jenis makanan yang tidak disarankan untuk dikonsumsi bersamaan, seperti mi instan dan nasi. Padahal, kebanyakan masyarakat sangat suka mengonsumsi makanan dicampur dengan nasi.
Lantas, mengapa mi instan tidak dianjurkan dimakan bersamaan dengan nasi? Simak penjelasan berikut ini!
Mengapa mi instan tidak boleh dimakan bersamaan dengan nasi?
Dilansir dari Healthline, mi instan memiliki kalori tinggi dan rendah nutrisi lainnya. Sementara itu, nasi juga salah satu makanan yang tinggi kalori. Sehingga, mengonsumsinya secara bersamaan dalam jumlah yang besar akan membuat Anda mengonsumsi kalori yang berlebihan.
Satu porsi mi instan umumnya mengandung 380 kalori. Sementara satu centong nasi mengandung 270 kalori. Artinya, Anda bisa mengonsumsi 650 kalori dalam satu kali makan.
Dilansir dari Alodokter, kebutuhan kalori per hari pada anak-anak biasanya berkisar antara 1.000–2.000 kalori. Sementara itu, remaja membutuhkan kalori sebanyak 2.000–2.650 per hari. Pada orang dewasa, wanita membutuhkan sekitar 2.100 kalori per hari, sedangkan kebutuhan kalori per hari pria sekitar 2.500 kalori.
Adapun kalori tersebut berasal dari kandungan karbohidrat yang sama-sama dimiliki nasi dan mi instan. Kelebihan karbohidrat akan disimpan di dalam tubuh dalam bentuk cadangan energi berupa lemak.
Dengan semikian, kebiasaan konsumsi kalori berlebihan bisa berdampak pada penambahan berat badan, yang nantinya bisa berdampak pada obesitas.
Alih-alih mengombinasikannya dengan nasi, lebih baik masukkan bahan makanan kaya akan serat dan protein ke dalam mi instan, seperti sayuran hijau dan telur maupun daging. (*)
Redaksi Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
