Pati, Mitrapost.com – Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Pati mencapai ratusan, data tersebut dari mulai awal bulan Januari hingga Agustus 2024. Namun kecamatan yang paling banyak menyumbang yakni Batangan.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati, Salis Diah Rahmawati. Ditambahkan Salis, bahwa dari 233 kasus, terdapat 27 kasus pasien meninggal dunia karena HIV/AIDS.
“Data yang terakhir yang kami terima itu untuk penambahan kasus ada sekitar 233 kasus. Dengan yang meninggal sebesar 27 kasus, untuk tahun ini Januari sampai Agustus,” ujar Salis.
Kendati demikian, wilayah Kecamatan Batangan menyumbang kasus HIV/AIDS tertinggi yakni 21 kasus. Selain itu, Salis melanjutkan, wilayah dengan kasus tertinggi selanjutnya ada di Kecamatan Juwana, kemudian Dukuhseti.
“Puskesmas Batangan yang tertinggi ada 21 kasus disusul Puskesmas Juwana, kemudian Dukuhseti,” ungkapnya.
Selain kecamatan tersebut, pihaknya mengatakan, kecamatan lainnya juga menyumbang kasus di bawah 10 kasus.
Adanya kasus HIV/AIDS yang mencapai 233 kasus, pihaknya mengimbau, agar masyarakat Kabupaten Pati setia pada pasangan. Selain itu, apabila sudah terjangkit penyakit HIV/AIDS pihaknya mengimbau agar selalu minum obat dengan rutin.
“Setia pada pasangan, kemudian yang sudah terjangkit agar selalu minum obat ke faskes atau ke pemegang program,” jelasnya.
Sementara itu, Agus Irawan Pemegang Program HIV/AIDS menyebutkan untuk kasus HIV/AIDS di Pati didominasi oleh laki-laki dibandingkan dengan perempuan.
“Dilihat dari data yang paling banyak kalau menurut jenis kelaminnya laki-laki 139 perempuannya 94,” pungkasnya. (*)

Wartawan Mitrapost.com