Musim Penghujan di Pati Diprediksi Awal November 2024, Masyarakat Diminta Waspada 

Pati, Mitrapost.com – Musim penghujan di Kabupaten Pati diprediksikan jatuh di awal bulan November 2024.

Hal ini dikatakan Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetya, melalui referensi buku buletin prakiraan musim hujan tahun 2024/2025 yang diterbitkan Stasiun Klimatologi Jawa Tengah.

Diketahui, pada bulan September 2024 untuk beberapa wilayah Jawa Tengah sudah memasuki musim penghujan.

Dikatakan Budi, menurut buletin dari Stasiun Klimatologi Jawa Tengah, untuk Kabupaten Pati masuk musim hujan di bulan Oktober. Dengan sifat normal.

Kemudian, lanjut Budi, bahwa wilayah Kabupaten Pati di bulan Oktober hanya beberapa kali saja diguyur hujan.

“Jadi, di Pati masuk dalam perkiraan awal Oktober tapi ternyata sempat hujan beberapa waktu hari kemarin dan akhir dasarian atau 10 hari terakhir di bulan Oktober ini kembali terang. Artinya tidak ada hujan,” ujarnya.

Kendati demikian, dengan tidak adanya hujan di 10 hari terakhir bulan Oktober, pihaknya menambahkan, perkiraan hujan bakal mengguyur ‘Bumi Mina Tani’ di awal bulan November.

Diperkirakan, hujan yang bakal turun masih bersifat normal sampai atas normal.

“Tetapi nanti diperkirakan untuk beberapa wilayah di Jawa Tengah termasuk Kabupaten Pati ini itu akan masuk hujan di bulan November (akhir Oktober, awal November),” paparnya.

Apabila hujan sudah mulai turun, Budi mengimbau agar masyarakat tetap waspada pada lingkungan sekitar, apabila terjadi tanah longsor.

Utamanya di daerah yang memiliki kontur tanah miring. Seperti daerah Gunung Wungkal, Gembong hingga Tlogowungu.

Lantas kondisi saat ini, tanah banyak yang kering, sehingga apabila curah hujan sudah mulai mengguyur ada kemungkinan kondisi tanah kurang kuat saat menahan air hujan.

“Harus diwaspadai oleh masyarakat adalah yang pertama itu potensi tanah longsor, karena situasi saat ini, tanah itu kering beberapa tempat atau barangkali masih ada rekahan-rekahan tanah dan itu nanti kalau dimasuki air hujan dimungkinkan tanah tidak akan cukup kuat menahan curahan air hujan,” jelasnya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati