Pati, Mitrapost.com – Mengurangi resiko terjadinya bencana, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melakukan apel siaga bencana di halaman Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati pada Jum’at (25/10/2024) pagi.
Diketahui pada apel siaga bencana dihadiri secara langsung oleh Perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta beberapa tamu undangan.
Pejabat (PJ) Bupati Pati, Sujarwanto Dwiatmoko mengatakan bahwa dalam mempersiapkan musim hujan, yang menjadi penekanan yakni masyarakat diharapkan tetap tenang dan waspada dalam menghadapi bencana alam.
“Pastikan masyarakat menjadi tenang, dunia usaha tetap berjalan, dan tata kehidupan masyarakat tetap ayem tentrem. Itu poin utama kita kali ini,” ujar Sujarwanto saat memberikan arahan pada apel siaga bencana.
Sujarwanto mengatakan bahwa dalam menghadapi bencana alam, Pemkab Pati harus bersama-sama mengambil tindakan mitigasi dalam mengurangi resiko bencana alam.
“Apel pagi ini juga menjadi bentuk konkret bahwa kita kompak bersama-sama mengatur langkah-langkah untuk mengambil tindakan mitigasi. Penanganan di saat bencana maupun pasca bencana pun harus sudah terskenario dari sekarang,” paparnya.
Selain mengambil tindakan mitigasi, pihaknya juga mengajak para relawan maupun tim penangan bencana selalu siaga dalam memantau prakiraan cuaca.
“Kepada para relawan maupun tim yang membidangi, saya harapkan untuk selalu siaga memantau update info prakiraan cuaca di wilayah Kabupaten Pati. Sehingga tim yang membidangi juga mampu mengetahui debit air hujan yang turun serta volume air hujan yang tertampung di sungai dan bendungan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetya menyampaikan bahwa apel siaga bencana ini dilakukan dalam rangka menghadapi bencana yang berpotensi mengancam wilayah Pati.
Bencana alam yang berpotensi terjadi di wilayah Pati yakni banjir bandang, tanah longsor serta cuaca ekstrem.
“Apel gabungan kali ini merupakan komitmen kesiagaan kita dalam menghadapi bencana hidrometeorologi,” pungkasnya. (*)

Wartawan Mitrapost.com