Pasca Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki, Sejumlah Sekolah Alami Kerusakan

Mitrapost.comAkibat dari letusan Gunung Lewotobi Laki-laki pada (23/12/2023) lalu, sebanyak 16 sekolah harus memindahkan kegiatan belajar mengajarnya ke pengungsian.

Sekolah yang terdampak dari mulai PAUD hingga SMP. Kadis PKO Flores Timur, Felix Suban Hoda mengatakan sekolah yang terdampak berada di Kecamatan Wulanggitang dan Ilebura.

“16 sekolah ini yang mengalami dampak paling parah dari beberapa sekolah yang ada di dua kecamatan,” ujarnya.

Meski kini para siswa sudah bisa kembali belajar di sekolah masing-masing, namun bangunan sekolah dalam kondisi memprihatinkan. Dimana terdapat kerusakan terutama bagian atap akibat tak mampu menahan beban abu dan material vulkanik.

“Atapnya keropos terutama cekungan seng. Kondisi ini tidak hanya sekolah tetapi rumah warga, fasilitas publik,” jelasnya.

Untuk mengatasi hal itu, sementara digunakan terpal sebagai atap untuk menutupi ruangan, utamanya ruangan laboratorium komputer, ruang perpustakaan, dan ruang guru.

Pihaknya menyebut telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Pendidikan pada Juli 2024 lalu. Sayangnya, masih ada tanggapan.

“Mungkin karena sudah menuju akhir tahun, sehingga untuk melakukan perubahan anggaran mereka (Kementerian Pendidikan) masih kesulitan,” jelasnya.

Sedangkan untuk status Gunung Lewotobi Laki-laki saat ini masih berada di level III siaga.

“Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya,” ujar Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef Mboro. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati