Pati, Mitrapost.com – Kabupaten Pati memiliki sentra pembibitan ikan nila salin yang berada di Desa Tunggulsari, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Namun bibit nila salin lokal tersebut belum bisa mencukupi kebutuhan petambak ikan nila salin.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Bidang Budidaya pada Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pati, Andreas Frans Indarta. Kemudian, sementara ini, untuk kekurangan bibit ikan nila salin masih mengambil dari luar Pati.
“Ya walaupun itu pembibitan itu kita mencukupi pembudidaya ikan nila salin di Kabupaten Pati itu belum mewadahi, sementara memang ini kita masih mengambil dari luar kota untuk kekurangannya,” ujar Andreas.
Kendati demikian, dalam mencukupi bibit-bibit ikan, DKP Pati juga membuat tiga Balai Benih Ikan (BBI) yang terdapat di tiga titik lokasi. Diantaranya di Kecamatan Tlogowungu, Kecamatan Kayen dan Kecamatan Sukolilo.
“Pembibitan di Kabupaten Pati untuk yang DKP sendiri itu kita punya tiga BBI (Balai Benih Ikan),” paparnya.
“Balai benih ikan itu ada di Tlogowungu, Kayen, sama di Sukolilo. Kayen saja di Belati, terus di Sukolilo itu di sebelahnya pasar itu adalah aset milik DKP Kabupaten Pati,” sambungnya.
Walaupun bibit nila salin belum dapat mencukupi di Kabupaten Pati, Andreas menyampaikan rasa bangga, lantaran, sejauh ini pembibitan yang berada di Desa Tunggulsari, Kecamatan Tayu sering dikunjungi kabupaten/kota lain.
“Menjadi salah satu iconnya Kabupaten Pati untuk nila salin, karena banyak dikunjungi Kabupaten Kota yang lain, bagaimana pengelolaan nila salin di Kabupaten Pati kok bisa sedemikian maju,” pungkasnya. (*)

Wartawan Mitrapost.com