Pati, Mitrapost.com – Tingkat Pengangguran Terbuka atau TPT di Kabupaten Pati diperkirakan turun lagi. Sebelumnya pada tahun 2023, TPT Kabupaten Pati menyentuh angka 4,29 persen atau setara dengan 32 ribu orang yang masih menganggur.
Seiring berjalannya waktu, perusahaan-perusahaan di Kabupaten Pati membuka lowongan pekerjaan. Hal itu bisa menjadi salah satu faktor yang membantu mengurangi angka pengangguran di Bumi Mina Tani.
“Untuk TPT kita Pati sendiri untuk tahun 2023 kan 4,29 persen, jadi sekitar 32 ribu masih menganggur. Jadi untuk tahun ini Alhamdulillah banyak perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja,” ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Pati, Bambang Agus Yunianto.
Sedangkan TPT di tahun 2024 diperkirakan turun. Lantaran banyaknya perusahaan yang membutuhkan karyawan.
Sementara ini, data dari Disnaker Pati, TPT 2024 di angka 3,84 persen. Dijelaskan Bambang, bahwa data dari Disnaker Pati tersebut belum final. Lantaran untuk data TPT Kabupaten Pati mengacu pada Badan Pusat Statistik (BPS) Pati. Sejauh ini data TPT dari BPS Pati belum rilis yang terbaru.
“Ya kalau perkiraan kita data kita itu turun jadi 3,84 persen, tetapi kan data itu yang dipegang kan data pemerintah dari BPS,” jelasnya.
Penyumbang pengangguran di Pati, menurutnya yakni pada generasi Z dan generasi Milenial. Karena mereka menginginkan pekerjaan yang tidak berat tetapi mempunyai penghasilan yang besar.
Lebih lanjut, dalam mengurangi angka TPT Kabupaten Pati, Disnaker Pati selalu mengadakan job fair mini dengan proses rekrutmen di kantor Disnaker Pati. Tujuannya untuk meminimalisir terjadinya hoaks.
“Upaya kita, adanya Job fair mini (itu tetap ya) yang dari perusahaan biar tidak jadi masalah di luar sana kita rekrut di sini. Jadi rekrutnya di sini, jadi masyarakat tidak ragu,” pungkasnya. (*)

Wartawan Mitrapost.com






