Mitrapost.com – Kabupaten Sragen diketahui memiliki banyak sesar patahan lempeng bumi. Hal diketahui dari hasil kajian yang dilakukan BPBD.
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sragen Danang Hermawan mengatakan bahwa patahan tersebut masih ada yang belum teridentifikasi.
“Dari hasil kajian risiko bencana BPBD, ternyata di Sragen ada banyak sesar patahan lempeng bumi. Sesar patahan itu menurut informasi BMKG ada yang sudah teridentifikasi, namun ada juga yang belum,” ujarnya.
Olah karena itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Tengah pun memasang alat pendeteksi gempa di Kabupaten Sragen.
“BMKG pusat memang memasang alat untuk deteksi getaran gempa, itu sudah dipasang di beberapa daerah. Salah satu yang terlewati itu daerah Sragen,” katanya.
Lokasi pemasangan berada di wilayah kantor Kecamatan Jenar dengan cara ditanam di kedalaman 1,5 meter.
Sensor bernilai Rp2 miliar itu diharapkan bisa membantu memperkuat data dari BMKG dalam mendeteksi patahan sesar di permukaan bumi.
“Untuk memperkuat data yang masuk ke BMKG itu Sragen perlu dipasang. Biar sinyalnya jernih ibaratnya seperti itu,” katanya.
Dengan pemasangan alat itu, maka ke depan deteksi gempa bisa dilakukan. Terlebih beberapa waktu belakangan Sragen mengalami gempa kecil yang tak bisa dirasakan masyarakat.
“Dulu sempat tahun-tahun yang lalu, cuma tidak terasa karena gempanya gempa dangkal. Salah satu upaya BMKG mendeteksi gempa dengan memasang seismograf itu,” katanya.
“Ini arahnya ke mana, retakan ke mana,” lanjutnya. (*)
Redaksi Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
