Pati, Mitrapost.com – Ratusan petani di Bumi Mina Tani demo di depan Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati, lantaran tidak mendapatkan solar.
Hal ini berkenaan dengan kebijakan yang dianggap tidak memihak petani, pembelian solar harus menggunakan barcode.
Koordinator aksi, Budi Antoro mengatakan sebelum adanya kebijakan penggunaan barcode, petani hanya cukup membuat surat keterangan dari desa untuk membeli solar.
“Sebenarnya tuntutan kita sederhana, pertama adalah petani menginginkan ketersediaan solar dan kemudahan dalam pembeliannya,” ujar Budi saat di depan Dispertan Pati.
“Kita keberatan sekali dengan yang namanya aplikasi atau barcode,” sambungnya.
Demo di depan Dispertan Pati ini bertujuan untuk mengembalikan regulasi terkait pembelian solar. Yang mana sebelumnya hanya cukup membuat surat keterangan dari desa.
Menurutnya, kebijakan pembelian solar menggunakan barcode tidak tepat, lantaran banyak petani yang tidak paham dengan penggunaan Handphone.
“Kita ingin kembalikan kepada regulasi atau surat keterangan di Desa saja seperti yang sudah terjadi sehingga petani ini tidak terlalu repot (tidak repot secara teknologi) karena banyak yang tidak menguasai,”
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati Niken Tri Meiningrum menyampaikan, terkait regulasi pembelian solar menggunakan barcode, saat ini masih dilakukan evaluasi.
“Tapi nanti juga sambil evaluasi nanti seperti apa suasanya apakah ini nanti dilanjutkan atau nanti bisa dialihkan kembali ke Desa,” jelasnya.
“Ini kami dari Dinas, memang kami harus segera memberikan layanan karena dari pihak desa mungkin tentu saja belum siap secara aplikasi,” pungkasnya. (*)
Wartawan Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
