Mitrapost.com – Harga beras secara rata-rata nasional relatif stabil jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Hal itu sebagaimana yang disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
“Kita syukuri [harga] beras relatif stabil. Di Pemilu yang lalu, beras terjadi kelangkaan 2 minggu sebelumnya karena adanya aksi borong,” ujarnya.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), harga beras mengalami penurunan 0,18 persen pada minggu ketiga November 2024 jika dibandingkan dengan bulan Oktober 2024.
Sedangkan harga beras secara rata-rata nasional di angka Rp15.120 per kilogram pada pekan ketiga November.
“Bisa terlihat penurunan harga beras terjadi di 29,72% wilayah di Indonesia,” jelas Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini.
Selain mengalami penurunan, sejumlah kabupaten/kota ada yang mengalami kenaikan harga beras di minggu ketiga November.
Sementara itu, untuk komoditas lainnya seperti bawang merah, bawang putih, dan minyak horeng mengalami kenaikan harga.
Harga bawang merah hingga minggu ketiga November 2024 mengalami kenaikan 18,23 persen dibanding Oktober 2024. Wilayah yang mengalami kenaikan harga bawang merah mencapai 88,33 persen wilayah di Indonesia.
Sedangkan harga bawang putih hingga pekan ketiga November 2024 juga mengalami kenaikan yaitu sebesar 1,97 persen dibandingkan dengan bulan Oktober 2024. Kenaikan ini terjadi di 59,44 persen wilayah di Indonesia.
Kemudian harga minyak goreng meningkat 1,26 persen dibanding Oktober 2024.
“Minyak goreng mengalami kenaikan di 57,22% wilayah di Indonesia,” jelasnya. (*)
Redaksi Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
