Mitrapost.com – Polisi melakukan pemeriksaan beberapa saksi yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Anti Politik Uang oleh orang tak dikenal (OTK) di Desa Adiarsa, Kecamatan Kertanegara, Purbalingga.
Mereka diperiksa dalam kasus pengeroyokan sejumlah kades Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
“Sudah banyak yang kita periksa. Korban-korban sudah, beberapa saksi juga termasuk rekan korban yang di TKP. Sudah ada sekitar lima saksi yang kita periksa,” kata Kasat Reskrim Polres Purbalingga, AKP Aris Setiyanto saat dihubungi wartawan, Selasa (26/11/2024).
Hingga saat ini, pihak kepolisian belum menetapkan tersangka sebab proses penyelidikan masih dilakukan.
“Kita belum berani ‘tembak’ ke sana (soal terduga pelakunya). Kita belum tetapkan tersangka. Kita masih periksa dan pendalaman agar kasusnya jelas,” ujar Aris.
“Saksi-saksi lainnya hari ini kita undang belum datang. Saksi yang di TKP, terus ada warga setempat, lalu dari grup yang dipukuli teman-teman korban,” kata Aris.
Dalam hal ini, Ketua Tim Kuasa Hukum pasangan calon (paslon) Tiwi-Hendra, Endang Yulianti mengungkapkan bahwa ada tiga korban yang dirawat di rumah sakit.
“Kondisi korban yang dirawat sudah membaik, tetapi dalam pengawasan dokter. Yang pasti korban masih dirawat,” kata dia.
Akibat pengeroyokan yang dilakukan, korban mengalami sejumlah luka hingga memar di bagian kepala.
“Lukanya itu kepalanya dipukul batu, lalu kuping batako, dia diseret, diinjak-injak,” ungkapnya.
“Mereka itu sedang duduk-duduk di rumahnya kader, tiba-tiba didatangi mereka (pelaku) karena menggunakan mobil operasional Satgas PDIP,” terangnya.
“Mereka kemudian dituduh membawa uang. Terjadi keributan, di situ kayak tersandera. Mobilnya kemudian digeledah, isinya tas-tas dari Satgas ini. Memang di sana ada kaus. Tapi masing-masing di tas cuma satu, masih baru, karena mereka baru tugas hari itu,” sambung Endang.
Massa yang diperkirakan berjumlah 50 orang ini pun langsung melakukan pengeroyokan kepada Satgas PDIP
“(Massa) Itu yang datang ada sekitar 50 orang, awalnya pakai motor. Ketika sudah diamankan oleh polisi, Satgas ini masih dihajar. Mereka tidak pakai baju identitas karena sudah masuk hari tenang,” beber dia. (*)
Redaksi Mitrapost.com