Pati, Mitrapost.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati mengimbau kepada nelayan tradisional yang berada di sepanjang pinggiran laut Batangan sampai Dukuhseti tak melaut melebih panjang 12 mil.
Kepala Bidang Perikanan Tangkap pada Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pati, Taryadi menyampaikan jarak melebihi 12 mil rawan untuk para nelayan tradisional lantaran ombak di laut sudah terbilang besar.
Tak hanya itu, pada musim hujan 2024 ini pihaknya juga mengimbau agar nelayan tradisional tetap waspada dengan kondisi laut lepas.
“Selalu menghimbau kepada teman-teman nelayan saat ini cuaca tidak menentu (tidak bersahabat) makanya harus berhati-hati. Jangan melebihi 12 mil,” kata Taryadi kepada Mitrapost.com di kantornya.
Taryadi menambahkan, nelayan tradisional harus selalu berhati-hati dan siap sedia peralatan lengkap untuk mengantisipasi hal-hal di luar dugaan.
“Itu pun harus dilengkapi dengan alat keselamatan salah satunya adalah jaket, pelampung, life jacket atau apapun yang kira-kira kalau ada sesuatu itu tidak tenggelam,” sambungnya.
Kendati demikian, imbauan tak boleh melaut pada 12 mil ini diberikan demi keselamatan nelayan tradisional. Di samping itu, pemerintah pusat dan pemerintah daerah sangat peduli dengan keselamatan para nelayan tradisional.
“Jadi untuk kapal-kapal kecil itu bahaya untuk keselamatan mereka, jadi pemerintah mengatur itu sudah mengerti kondisi yang ada di perairan (di laut),” pungkasnya. (*)

Wartawan Mitrapost.com