Mitrapost.com – Salah satu cara untuk menjaga kebersihan bahan makanan sebelum dimasak adalah dengan mencucinya di air yang mengalir. Metode ini dianggap aman lantaran air bisa melunturkan bakteri dan sisa kotoran secara langsung.
Kendati demikian, cara ini tidak dianjurkan dalam mencuci daging, baik daging ayam maupun daging merah. Pasalnya, mencuci daging di bawah keran disebut berbahaya bagi kesehatan, bahkan berpotensi keracunan.
Benarkah demikian? Simak penjelasan lebih lengkapnya berikut ini!
Benarkah mencuci daging dengan air mengalir berbahaya?
Dikutip dari Eating Well, mencuci daging langsung di bawah keran air yang mengalir bisa memicu penyebaran bakteri. Ini karena air yang membawa bakteri bisa memercik di berbagai tempat, baik di wastafel, meja, bahkan pakaian.
Penelitian menemukan bahwa mencuci daging di bawah keran dapat menyebarkan bakteri hingga 3 kaki dari wastafel. Artinya, bakteri bisa berpindah ke bagian-bagian dapur, bahkan mengkontaminasi bahan makanan lainnya.
Mencuci daging mentah berbahaya bagi kesehatan. Hal ini bisa terjadi karena bakteri Campylobacter yang terbawa percikan air bisa menyebabkan kontaminasi dan keracunan makanan. Keracunan ini ditandai dengan sakit perut, diare parah, dan terkadang muntah antara 2 dan 5 hari.
Gejala yang parah bahkan bisa mengalami sindrom iritasi usus, artritis reaktif, dan sindrom Guillain-Barré.
Untuk menghindarinya, bersihkan dading dengan menepuk-nepuk daging hingga kering dengan tisu dapur. Atau, Anda juga bisa menyiapkan air dalam baskom, kemudian baru masukkan daging ke dalamnya untuk membersihkannya. (*)
Redaksi Mitrapost.com