Mitrapost.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan rekapitulasi penghitungan suara Pilkada Jakarta. Hasil tersebut menyatakan Pramono Anung-Rano Karno mendapatkan 2.183.239 suara atau 50,07%.
Dalam hal ini, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyebut menang dan kalah adalah hal lumrah yang terjadi dalam pesta demokrasi.
“Menang kalah biasa. PKS menang saat pileg di Jakarta. Paslon yang diusung PKS saat ini di peringkat dua,” kata Mardani, dikutip dari Detik News, pada Senin (9/12/2024).
PKS sendiri diketahui tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, mengusung Ridwan Kamil-Suswono (RIDO).
“Tim pemenangan RIDO akan buat keputusan apakah akan menerima atau menggugat ke MK,” ujar Mardani.
Ia menyebut PKS telah berjuang untuk memenangkan RK-Suswono dalam Pilkada Jakarta.
“Kami di PKS bahagia karena kami merasakan semua kader bekerja keras mewujudkan kemenangan RIDO. Angka hampir 40% jauh d iatas suara PKS di angka 18% suara PKS di Jakarta. Kerja kader sangat terasa di lapangan. Perolehan peringkat dua tentu akan dievaluasi bersama,” tutur Mardani.
Mardani mengaku dukungan Anies Baswedan jelang pencoblosan telat untuk diantisipasi KIM Plus.
“Semua berjuang dan kita kerja sama. Tapi memang dukungan aktif Mas Anies di ujung agak lambat diantisipasi,” ucap Mardani.
KPU Jakarta mengungkap total masyarakat yang menggunakan hak pilihnya berjumlah4.724.393 orang.
Berikut hasil rekapitulasi suara Pilkada Jakarta berdasarkan nomor urut;
1. Ridwan Kamil-Suswono: 1.718.160 suara (39,40%)
2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 459.230 suara (10,53%)
3. Pramono Anung-Rano Karno: 2.183.239 suara (50,07%). (*)
Redaksi Mitrapost.com