Mitrapost.com – Kebakaran melanda rumah padukuhan Palihan I, kalurahan Palihan, kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (13/12/2024). Rumah yang kebakaran merupakan milik dari Susanto (48).
Saat kebakaran terjadi, ia dan kelurganya sedang berada di luar rumah. Sehingga tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun hampir seluruh harta benda, perabot, dan pakaian di rumah tersebut hangus terbakar.
Susanto merupakan pedagang ternak kambing. Ia mengetahui peristiwa kebakaran itu karena ditelepon istrinya sekitar pukul 08.45 WIB saat berjualan kambing di Pasar Bendungan, kapanewon Wates.
Peristiwa kebakaran itu diketahui oleh Kasbiyatun (27), kerabat Susanto yang tinggal di sebelah rumahnya.
“Saya terbangun karena mendengar suara kaca pecah dari arah rumah. Ketika saya buka jendela, api sudah besar dan melahap rumah saya,” ungkapnya.
Ia mengaku tengah menidurkan anaknya saat kejadian kebakaran. Ia pun segera berlari keluar dan meminta warga sekitar membantu menyelamatkan sejumlah barang-barang yang bisa diselamatkan.
“Kami terbantu oleh air Pamsimas,” ujarnya.
Kebakaran berhasil diatasi usai tim pemadam kebakaran terjun. Namun dampak kebakaran tersebut membuat rumah tersebut hangus dan rusak parah. Diantaranya kamar tamu, dua kamar tidur, atap, dan dinding kayu hancur menjadi arang. Genting-genting rumah pun rontok dan berserakan di antara puing-puing kebakaran.
Kapolsek Temon, Kompol Agus Setyo Pambudi mengatakan bahwa tak ada korban jiwa, namun menyebabkan kerugian materi yang ditaksir mencapai Rp250.000.000. Penyebab kebakaran tersebut pun saat ini masih diselidiki.
“Kebakaran tidak mengakibatkan korban jiwa, hanya kerugian materi. Setelah pemadaman api, kami memasang garis polisi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut,” jelasnya.
“75 persen hangus. Kerugian bisa dibilang satu rumah, tapi yang penting semua penghuni selamat,” lanjutnya. (*)
Redaksi Mitrapost.com






