Orang Tua, Simak Parenting Ala Rasulullah SAW Berikut

Mitrapost.com – Orang tua memiliki kewajiban untuk mendidik dan mencukupi kebutuhan anak saat di dunia. Dalam mendidik, orang tua juga perlu memperhatikan berbagai hal dalam menerapkan parenting pada anak agar mereka tumbuh dengan perilaku dan akhlak yang baik.

Rasulullah SAW juga memberikan petunjuk tentang cara yang baik dalam memperlakukan anak-anak. Dilansir dari DetikHikmah yang menukil penjelasan buku ‘Mendidik Buah Hati ala Rasulullah’, berikut cara mendidik orang tua terhadap anak.

Memberikan dasar tauhid

Dari Amar bin Syuaib, dari ayahnya, dari kakeknya, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Perintahlah anak-anakmu mengerjakan salat saat usia mereka tujuh tahun, dan pukullah mereka karena meninggalkan salat saat mereka berusia sepuluh tahun, dan pisahlah tempat tidur mereka (laki-laki dan perempuan),” (HR. Abu Daud).

Mengayomi anak perempuan

Dalam sebuah hadits disebutkan, “Ada seorang wanita yang datang menemuiku dengan membawa 2 anak perempuannya. Dia meminta-minta kepadaku, namun aku tidak mempunyai apa pun kecuali satu buah kurma. Kemudian aku berikan kurma itu padanya. Wanita tersebut menerima kurmanya dan membaginya menjadi dua untuk diberikan kepada kedua anaknya, sementara dia sendiri tidak ikut memakannya. Lalu wanita itu bangkit dan keluar bersama anaknya. Setelah itu, Nabi SAW datang dan aku ceritakan peristiwa tadi kepada beliau. Maka Nabi SAW bersabda,

“Barang siapa yang diuji dengan anak-anak perempuan, kemudian dia berbuat baik kepada mereka, maka anak-anak perempuan tersebut akan menjadi penghalang bagi siksa api neraka.” (HR. Muslim)

Dalam riwayat lain, dari Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang mengayomi dua anak perempuan hingga dewasa, maka ia akan datang pada hari kiamat bersamaku,” (HR. Muslim).

Berkata jujur terhadap anak

Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya kebohongan itu tidak pantas dilakukan dengan sungguh-sungguh ataupun main-main. Dan seorang ayah berjanji kepada anaknya, kemudian janji itu tidak dipenuhi,” (HR. Al-Hakim).

Rasulullah SAW juga bersabda dalam hadits lainnya, “Barangsiapa yang berkata kepada anak kecil, ‘Kemarilah! Ambillah ini!’ Tetapi ia tidak memberikannya (walaupun anak tersebut sudah mendatanginya), maka itu termasuk perbuatan dusta,” (HR. Ahmad).

Memberikan kasih sayang

Rasulullah SAW mencium Hasan bin Ali, dan di sisi Nabi ada Al-Aqro bin Haabis At-Tamim yang sedang duduk. Maka Al-Aqro’ berkata, “Aku memiliki sepuluh orang anak. Tidak seorang pun dari mereka yang pernah kucium.”

Maka Rasulullah SAW melihat kepada Al-Aqro dan berkata, “Kalau Allah tidak memberikanmu perasaan kasih sayang, apa yang dapat diperbuat-Nya untuk kamu? Barangsiapa yang tidak mempunyai kasih sayang kepada orang lain, dia tidak akan mendapat kasih sayang dari Allah,” (HR. Bukhari).

Berlaku adil pada anak

Dari An-Nu’man bin Basyir, ia berkata “Ayahku berangkat kepada Nabi untuk mempersaksikannya atas pemberiannya kepadaku. Maka Rasulullah SAW bersabda, ‘Apakah kamu telah melakukan ini kepada anakmu semuanya?” Ayahku menjawab, ‘Tidak.’ Rasulullah SAW bersabda, ‘Bertakwalah kepada Allah, dan berlaku adillah terhadap anak-anakmu. Maka ayahku pulang dan menarik kembali pemberian itu,” (Muttafaq’alaih). (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati

Berita Terkait