Mitrapost.com – Jerawat merupakan salah satu keluhan yang umum dialami oleh banyak orang. Munculnya benjolan yang memerah pada wajah bisa memengaruhi tampilan riasan, sehingga kurang mulus dan halus. Hal ini bisa menurunkan tingkat kepercayaan diri saat harus bertemu banyak orang.
Jerawat pada dasarnya muncul karena kotoran dan sel kulit mati yang menumpuk dan menyumbat pori-pori. Selain itu, masalah kulit ini rentan dialami orang dengan kulit berminyak karena kulitnya cenderung memproduksi sebum (minyak) lebih banyak. Kendati demikian, masalah kulit ini tak menutup kemungkinan terjadi pada orang dengan kulit kering atau kombinasi.
Kulit berjerawat juga bisa disebabkan oleh kebiasaan-kebiasaan berikut ini. Simak selengkapnya!
Produk perawatan baru tanpa jeda
Anda mungkin ingin segera menghilangkan jerawat dengan mengaplikasikan berbagai produk yang direkomendasikan dalam satu waktu. Namun, ternyata cara ini dapat mengiritasi kulit Anda hingga menyebabkan munculnya jerawat.
Lebih baik, berikan waktu untuk membuktikan apakah salah satu produk bekerja dengan baik di kulit Anda. Gunakan produk tanpa menggantinya selama 6 hingga 8 minggu untuk mengetahui efeknya pada kulit.
Memencet jerawat
Beberapa orang memiliki kebiasaan meletuskan atau memencet jerawat. Aktivitas ini bisa mendorong sebagian isinya yang berupa darah, sel kulit mati, dan bakteri. Memencetnya dengan tangan yang tidak steril bisa meningkatkan peradangan pada kulit, hingga menimbulkan jaringan parut dan nyeri.
Berbagi kosmetik dengan orang lain
Berbagi kosmetik juga dapat menyebabkan timbulnya jerawat. Kebiasaan ini memungkinkan tranfer bakteri, kotoran, dan minyak dari kulit orang lain ke dalam riasan Anda. Artinya, saat Anda merias wajah, bakteri itu bisa ikut terbawa dan menempel di kuliat Anda. Oleh sebab itu, hindari berbagi kosmetik dan aplikator make-up dengan orang lain, dan bawa alat make-up sendiri kemana pun Anda pergi.
Penggunaan produk penyebab jerawat
Beberapa riasan, serta banyak produk perawatan kulit dan rambut mengandung minyak atau bahan lain yang dapat menyebabkan munculnya jerawat. Lebih baik, gunakan produk riasan, tabir surya, perawatan kulit yang berlabel ‘nonkomedogenik’ atau ‘tidak akan menyumbat pori-pori’. Produk-produk ini tidak menyebabkan jerawat pada kebanyakan orang.
Tidur dengan riasan
Riasan yang dibiarkan menempel dalam waktu yang lama dan tidak dibersihkan akan menyebabkan timbulnya jerawat. Ini memungkinkan kotoran dan minyak mengendap dalam kulit saat tidur. Oleh sebab itu, hapus riasan Anda sebelum tidur. Jika Anda terlalu lelah untuk mencuci muka, gunakan penghapus riasan atau cairan pembersih.
Mengoleskan obat jerawat tidak merata
Jangan hanya mengoleskan obat di area yang berjerawat saja. Anda juga perlu mengoleskan obat jerawat tipis-tipis secara merata pada kulit yang rentan mengalami kondisi tersebut. Tujuannya sendiri untuk mencegah jerawat baru.
Banyak orang mengalami masalah jerawat di dahi, hidung, dan dagu. Maka, oleskan obat di area tersebut secara merata. Paling aman, Anda juga bisa mengoleskan ke seluruh wajah secara tipis-tipis saja. (*)
Redaksi Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |