Pati, Mitrapost.com – Warga Kabupaten Pati yang masuk ke dalam kategori miskin ekstrem masih di angka 0,60 persen atau setara dengan 6.500 jiwa.
Kepala Badan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Pati, Muhtar mengatakan selama empat tahun terakhir ini angka miskin ekstrem di Pati mengalami penurunan.
“Kemiskinan Ekstrim Pati ini dinamika kita tahun 2021 itu 2 (dua koma sekian), kemudian 1,17 kemudian 0,86 dan terakhir rilis kemarin dari BPS Tahun 2024 ini angka kemiskinan Ekstrem Pati tinggal 0,60 persen, dibawah angka provinsi di bawah angka Nasional,” kata Muhtar, Senin (23/12/2024) siang.
Dalam rangka mengentaskan angka kemiskinan ekstrem, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati juga menggandeng mitra pembangunan, salah satunya dari pihak perbankan. Hasilnya di tahun 2024 ini cukup memuaskan.
“Jadi pemerintah menjalin kerjasama dengan mitra pembangunan dari Perbankan dari pengelola rumah sakit dari badan usaha bersama-sama terpadu terintegrasi dalam rangka penanganan kemiskinan dan kemiskinan Ekstrim,” jelasnya.
Upaya pengentasan kemiskinan ekstrem ini bakal berlanjut di tahun 2025. Dia menyampaikan di tahun 2025 bakal menjadi prioritas utama.
“PR 0,60 persen itulah nanti yang menjadi fokus kita dalam rangka menuntaskan di tahun 2025 nanti,” terang dia.
Lebih lanjut, konsep pengentasan kemiskinan ekstrim di tahun 2025 bakal berprinsip kepada pemberdayaan ekonomi. Hal ini diyakini bakal lebih berdampak terhadap warga yang masuk kategori miskin ekstrem.
“Sehingga intinya konsep utamanya adalah pemberdayaan ekonomi, intinya itu,” tandas Muhtar. (*)
Wartawan Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
