ASN di Ngawi Gantung Diri Karena Terjerat Pinjol

Mitrapost.comSeorang aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Korban berinisial FS (41) itu diduga mengalami depresi karena terjerat pinjaman online (pinjol) puluhan juta rupiah. Sedangkan untuk penyebab pastinya saat ini masih didalami pihak berwajib.

“Dugaan awal korban gantung diri karena depresi. Untuk penyebab pasti masih kami dalami,” ujar Kapolsek Paron, Iptu M. Nur Haris dilansir dari Kompas.

Sehari-hari, korban merupakan ASN yang bekerja di Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Ngawi.

Korban melakukan aksinya di dalam kamar rumahnya yang berlokasi Desa Semen, Kecamatan Paron, pada Selasa (24/12/2024).

Jasad korban ditemukan pertama kali oleh sang istri berinisial AS (42) yang merasa curiga karena melihat pintu kamar suaminya terkunci dari dalam usai ia pulang dari pasar.

Ia lantas meminta bantuan kakaknya, Sugeng Wiyono untuk membuka pintu kamar suaminya. Usai dibuka, FS ditemukan tergantung.

“Saat pintu terbuka setelah didobrak, istri korban mendapati FS tergantung di dalam kamar,” ujar Haris.

Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Jasad korban telah divisum dan telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Sekretaris Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Ngawi, Suharno mengatakan bahwa sebelumnya korban sempat didatangi dua debt collector dari Madiun dan Blitar di kantor untuk menagih utang.

“Saya tidak tahu persis utangnya untuk apa. Persoalan itu menjadi urusan pribadi yang bersangkutan,” jelasnya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati