Penting, Ketahui Bahaya Masak dengan Alat Bahan Plastik Warna Hitam!

Mitrapost.com – Banyak orang menggunakan alat masak berbahan plastik dengan dominasi warna hitam. Pilihan ini biasanya didasari karena harganya yang relatif terjangkau, serta warna hitam yang memberikan kesan modis.

Meski demikian, perlu diwaspadai dalam menggunakan alat masak berbahan plastik dengan pilihan warna hitam. Pasalnya, ada sebuah studi baru yang menunjukkan sejumlah bahaya akibat penggunaan alat masak ini.

Lantas, apa bahayanya? Untuk lebih lengkapnya, simak penjelasan berikut ini!

Mengapa alat masak dari plastik warna hitam berbahaya?

Berdasarkan jurnal internasional Chemosphere, peneliti menemukan bahaya di balik penggunaan alat masak dari plastik berwarna hitam. 85 persen dari 203 produk plastik hitam yang umum digunakan sebagai alat masak dan wadah makanan terkontaminasi zat penghambat api.

Kepala Pusat Kesehatan Lingkungan Kizzy Charles Guzman mengatakan bahwa zat penghambat api, khususnya yang mengandung bromin, memiliki keterkaitan dengan timbulnya masalah kesehatan jangka panjang.

Risiko ini termasuk penyakit kanker, gangguan hormon, nefrotoksisitas, masalah reproduksi, dan masalah perkembangan lainnya.

Selain itu, zat berbahaya lainnya, seperti decabromodiphenyl ether, sering kali temukan di berbagai produk alat masak dan makan dalam jumlah yang tinggi. Bahaya zat ini tidak lain berkaitan dengan proses daur ulang.

Peralatan elektronik bekas seperti TV atau komputer yang mengandung zat penghambat api didaur ulang menjadi bahan baku untuk membuat produk baru, termasuk peralatan makan. Zat-zat ini berisiko menempel pada makanan, khususnya saat makanan dalam kondisi panas.

Zat yang terbawa pada makanan akan menumpuk di dalam tubuh jika terjadi terus-menerus. Hal ini bisa berdampak pada kesehatan di masa mendatang.

“Zat penghambat api sangat berbahaya karena tubuh kita bisa menumpuk zat-zat ini sedikit demi sedikit. Bahkan paparan dalam jumlah kecil secara terus-menerus bisa berbahaya dalam jangka panjang,” Kizzy Charles Guzman.

Suhu memengaruhi pelepasan zat kimia ini, kemudian meresap di makanan. Jika memerlukan suhu tinggi saat memasak, maka sebaiknya hindari penggunaan peralatan masak berbahan dari plastik. Sebaiknya ganti peralatan yang berasal dari bahan logam, kayu, dan keramik yang aman digunakan memasak dengan suhu tinggi, serta mudah dibersihkan.

Bagaimana merawat peralatan masak dengan baik?

Penting untuk menunggu alat kembali ke suhu normal jika baru saja digunakan untuk memasak. Selain itu, segera pindahkan masak dari kompor. Hal ini dilakukan agar lapisan bawahnya tidak rusak akibat paparan panas dari kompor.

Setelah itu, baru cuci menggunakan sabun cuci piring dan spons yang lembut untuk alat masak anti lengket. Scrubber kasar bisa merusak permukaan peralatan dapur.

Setelah dicuci, tunggu sampai alat masak benar-benar kering sebelum menyimpannya kembali pada rak. Kelembaban yang tersisa pada alat masak bisa menyebabkan karat, serta berisiko tumbuh jamur pada alat masak. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati