Pati, Mitrapost.com – Ratusan warga Desa Tluwah, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati yang diduga keracunan makanan usai acara tahlilan 7 hari mulai melakukan aktivitas kembali.
Sebelumnya, mereka mengikuti acara tahlilan pada Senin (23/12/2024) malam. Acara berjalan dengan lancar. Tetapi di hari Selasa (24/12/2024), warga yang sempat memakan makanan mengalami muntah-muntah hingga mual.
Camat Juwana, Sunaryo menyebut warga yang diduga mengalami keracunan sejumlah 169 orang. Namun mereka sudah bisa beraktivitas seperti semula.
Meski sudah beraktivitas kembali, dia melanjutkan ada satu warga yang kembali menjalani perawatan di Fastabiq.
“Ada berkembang, kemarin-kemarin itu ada yang pusing ada yang muntah jadi masuk jadi tadi malam 169. Semuanya sudah beraktivitas sudah bekerja kembali sehat dan ini tinggal satu yang baru kemarin masuk,” kata Sunaryo saat ditemui di halaman Pendopo Kabupaten Pati, Senin (30/12/2024).
Kemudian, saat disinggung adanya korban yang meninggal. Dia menyampaikan ada satu korban meninggal merupakan warga Desa Jepuro dengan informasi mencicipi hidangan makanan.
Namun sebelum mencicipi makanan tersebut, warga Jepuro sudah sakit puluhan tahun. Di samping itu ia juga sudah lanjut usia. Dari pihak keluarga juga memahami dengan kondisi yang diderita.
“Kemarin memang ada yang meninggal namun yang meninggal itu kenyataannya memang beliaunya (Bu Sunarwi) itu sudah lama sakit (nyuwun sewu lumpuh) puluhan tahun,” jelas dia.
“Dari keluarganya memang memaklumi memahami beliau Mbah Sunarwi ini sudah sakit lama sudah Comorbid dan kemarin juga dari keluarga merelakan tidak ada keberatan dan sudah sepuh,” dia melanjutkan.
Untuk diketahui sampel makanan tersebut hingga kini masih dilakukan proses pemeriksaan lebih lanjut.
“Kalaupun isu keracunan kita lihat saat ini dibawa dari kesehatan ke provinsi untuk di lab,” tandasnya. (*)

Wartawan Mitrapost.com

																						




