Mitrapost.com – Ujian Nasional (UN) bakal kembali diterapkan di tahun 2026 mendatang usai ditiadakan sejak 2021 lalu.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menyebut jika saat ini konsep penerapan UN sudah ada.
“Ujian Nasional sudah siap sebenarnya secara konsep, tapi 2025 ini belum kita laksanakan,” ujarnya dilansir dari Kompas.com.
Namun pihaknya masih belum bisa membeberkan terkait format penerapannya seperti apa dan apakah akan menentukan kelulusan atau tidak.
“Insya Allah kalau nanti sudah masuk pada tahun pelajaran yang berikutnya, skemanya seperti apa, itu nanti akan kita umumkan pada waktunya,” katanya.
Pemerintah akan mengumumkan secara resmi penerapan UN setelah skema penerapan UN sudah jelas.
“Tunggu sampai ada pengumuman resmi,” kata Abdul.
Sebelumnya, UN sempat dihapus pada tahun 2021 di era Nadiem Makarim menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud). Sebagai gantinya, pemerintah menerapkan Asesmen Nasional (AN). AN digunakan untuk mengukur capaian akademis siswa di tingkat nasional yang sifatnya tidak menentukan kelulusan.
Selain itu, AN mengevaluasi sejumlah hal di sekolah, seperti kompetensi siswa, guru, hingga sistem sekolah. AN dapat menjadi bahan koreksi bagi sekolah itu sendiri. AN juga diharapkan menjadi sistem yang tidak membebani dan menimbulkan stres bagi siswa.
Meski begitu, banyak pro dan kontra di kalangan masyarakat. Masyarakat yang mendukung penghapusan UN menilai jika kelulusan siswa perlu ditentukan dengan cara yang lebih adil.
Sedangkan masyarakat yang mendukung adanya UN menilai jika UN dapat menjadi standar nasional yang harus dicapai siswa. Kemudian penghapusan UN juga dinilai membuat motivasi belajar siswa hilang. (*)

Redaksi Mitrapost.com