Mitrapost.com – Pengacara bernama Rudi S Gani (49) meninggal dunia setelah ditembak pada malam tahun baru di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Pengacara asal Makassar tersebut ditembak saat mengikuti acara makan-makan di rumah istrinya.
Andi Surya Atma Pangestu, anak tiri korban mengatakan orangtuanya tiba di Bone pada Selasa (31/12) subuh. Kemudian berangkat sidang di Pengadilan Negeri Watampone.
“Malam Selasa datang dari Makassar, sampai subuh di rumah. Kemudian berangkat ke (Pengadilan Negeri) Watampone karena ada sidangnya,” kata Surya.
Setelah itu, korban kembali ke rumah istrinya dan menghadiri acara makan malam Tahun Baru yang diadakan keluarganya. Penembakan terjadi saat korban tengah makan bersama.
“Kejadian penembakan itu sekitar jam 9 malam lewat. Bapak sementara makan bersama di rumah, baru beberapa suap dimakan langsung ditembak dari luar rumah,” imbuh dia.
“Di situ berkumpul melingkar lagi makan, tapi bapak langsung ditembak kena mukanya. Kami tidak melihat siapa yang melakukan penembakan itu,” bebernya.
Ditemui terpisah, pihak kepolisian menyatakan korban di tembak sekali dari luar ruangan.
“Pada saat makan istrinya tiba-tiba terdengar suara letusan sebanyak 1 kali dari arah luar ruangan. Setelah letusan tersebut terjadi korban sudah tergeletak dengan kondisi berlumuran darah pada bagian muka,” kata Kasi Humas Polres Bone Iptu Rayendra.
Saat itu, istri korban langsung membawa suaminya ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan. Namun nahas, korban dinyatakan meninggal dunia saat di Puskesmas.
“Meninggal di Puskesmas. Hasil pemeriksaan di Puskesmas Lappariaja ditemukan luka terhadap diri korban yakni luka tembak pada bagian wajah bawah mata sebelah kanan,” sebutnya.
“Kasus ini masih dilakukan lidik atau masih diupayakan untuk ungkap pelakunya,” sambung Rayendra. (*)

Redaksi Mitrapost.com