Pati, Mitrapost.com – Satu warga Desa Jepuro Kecamatan Juwana Kabupaten Pati Jawa Tengah, yang diduga mengalami keracunan makanan acara tahlilan, dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (29/12/2024). Perempuan itu bernama Sunarmi (64).
Sebelumnya perempuan itu sempat dirawat di RSUD Soewondo Pati dan diperbolehkan untuk pulang karena kondisinya semakin baik.
Kejadian dugaan keracunan makanan sempat ramai pada hari Rabu (25/12/2024) lalu. Lantaran telah mengakibatkan ratusan warga merasakan mual, muntah hingga diare.
Wakil Direktur Pelayanan RSUD Soewondo Kabupaten Pati, Dr. Ali Muslihin mengatakan ada 7 warga Juwana yang dirawat di RSUD Soewondo Pati. Namun dari jumlah tersebut ada satu yang berat.
“Khusus yang itu, itu kelihatannya terberat. Karena gejalanya ada selain muntah diare ada panas dinginnya memang, menggigil dan yang penting lagi ada syok nya. Syok itu tekanan darahnya ngedrop,” kata Ali saat ditemui di RSUD Soewondo, Kamis (02/01/2025).
Meski sempat dirawat akibat dugaan keracunan makanan, Sunarmi juga sudah cukup lama sakit. Selain sakit yang cukup lama, Ali menjelaskan ditambah kondisinya yang semakin lemah.
“Terus di IGD orangnya kan diperiksa terus ketemu itu tadi ininya juga pangkal pahanya juga tapi itu tidak ada pengaruhnya muntah diare saya kira,” jelas dia.
“Ditemukan juga ada pada ronsenya juga ada radang paru sehingga menyebabkan panasnya tinggi,” dia menambahkan.
Diberitakan sebelumnya, Camat Juwana Sunaryo mengatakan memang ada satu warga Juwana yang meninggal akibat dugaan keracunan makanan.
“Kemarin memang ada yang meninggal, namun yang meninggal itu kenyataannya karena kenyataannya Bu Sunarmi itu sudah lama sakit (Nyuwun sewu lumpuh) puluhan tahun, ada komorbid istilahnya di kesehatan,” ujar Sunaryo, Senin (30/12/2024).
Sebagai informasi, warga yang keracunan saat ini sudah bisa melakukan aktivitas sehari-hari. Untuk diketahui saat ini sampel makanan masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (*)

Wartawan Mitrapost.com