Pati, Mitrapost.com – Sejumlah 90 persen kedelai di Kabupaten Pati masih mendatangkan produk dari daerah lain. Karena tanaman kedelai di Pati hanya di musim-musim tertentu.
Hal ini disampaikan Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bapanas (Badan Pangan Nasional) Maino Dwi Hartono saat melakukan kunjungan di Desa Trimulyo Kecamatan Kayen, Jum’at (03/01/2025) siang.
Meski masih mendatangkan produk dari daerah lain, Maino mendorong petani Pati di saat musim tertentu untuk menanam kedelai.
“Hari ini 90 persen masih impor sehingga apa yang dilakukan teman-teman kami di Pati ini kita memberikan apresiasi perlu kita dorong,” katanya.
Dia mendorong terkait tanaman kedelai tak hanya dilakukan di daerah Pati, mengingat harga kedelai sejauh ini cenderung bagus sehingga bisa menguntungkan petani di musim tertentu.
“Pemerintah semuanya mendorong, petani tetap bersemangat menanam, semangat tentu karena apa?, karena harganya menjanjikan dan menguntungkan sehingga perlu kita pertahankan perlu kita tingkatkan produksinya tidak hanya di Pati tapi mungkin di daerah Jawa Tengah lainnya atau Provinsi lainnya,” jelas dia.
Sementara itu, Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Muslihan menyampaikan kedatangan Bapanas ke Pati ini merupakan angin segar untuk Petani Bumi Mina Tani. Kedepannya agar lebih bersemangat dalam menanam tanaman kedelai.
“Ini sangat berarti bagi petani di Kabupaten Pati apalagi potensi yang disampaikan Pak Meno tadi itu Pati merupakan lumbung tidak hanya kedelai, bahkan padi, jagung semuanya dari Kabupaten Pati,” pungkas Muslihan. (*)

Wartawan Mitrapost.com