Mitrapost.com – Salah satu amalan yang dianjurkan untuk dilakukan di bulan Rajab adalah membaca tasbih. Bacaan tasbih merupakan salah satu rangkaian zikir utama dalam Islam, dan bisa dilafalkan dengan kalimat ‘Subhanallah’ secara berulang-ulang.
Menurut Abdul Manan Bin Hj. Muhammad Sobari dalam bukunya, kata tasbih berasal dari kata kerja ‘subbaha’ dan ‘yusabbihu’ yang artinya mensucikan. Kalimat ini diamalkan untuk meyakini kesucian Allah SWT dari segala sesuatu yang tidak layak bagi-Nya, serta dari segala sifat kekurangan.
Saat memasuki bulan Rajab, hendaknya membaca tasbih sebanyak 100 kali setiap hari pada 10 hari pertama bulan Rajab. Amalan ini bisa dilakukan bagi mereka yang tidak bisa melakukan ibadah puasa Rajab agar mendapat pahala puasa.
Berikut ini bacaan tasbih dan doa yang bisa diamalkan saat bulan Rajab.
Tasbih Bulan Rajab
Pada malam 1-10 bulan Rajab dianjurkan membaca tasbih berikut sebanyak 100 kali per hari,
سُبْحَانَ اللَّهِ الْحَيِّ الْقَيُّوْمِ
Subhanallâhil-hayyil-qayyûm
Artinya: “Maha Suci Allah Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri sendiri.”
Sementara itu, pada malam 11-20 Rajab dianjurkan membaca tasbih berikut sebanyak 100 kali per hari,
سُبْحَانَ اللَّهِ الْأَحَدِ الصَّمَدِ
Subhanallâhil-ahadish-shamad
Artinya: “Maha Suci Allah Yang Maha Esa dan Tempat meminta.”
Kemudian, tanggal 21-30 Rajab bisa diamalkan dengan bacaan berikut sebanyak 100 kali setiap hari,
سُبْحَانَ اللَّهِ الرَّؤُوْفِ
Subhanallahir-ra’ûf
Artinya: “Maha Suci Allah Yang Maha Belas Kasih.”
Doa Bulan Rajab
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Allahumma barik lana fi rajaba wasya’bana waballighna ramadhana.
Artinya: “Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan,” (HR Ahmad dan At-Thabrani). (*)

Redaksi Mitrapost.com






