Mitrapost.com – Tubuh lemas dan lesu bisa jadi tanda tingkat hemoglobin dalam tubuh rendah. Hemoglobin (Hb) sendiri merupakan protein dalam sel darah merah yang juga membawa oksigen ke seluruh tubuh Anda.
Kadar normal hemoglobin memungkinkan oksigen memberi tenaga pada sel-sel Anda, sehingga akan memberi Anda energi untuk beraktivitas. Maka dari itu, berikut ini kami rangkum hal-hal yang perlu Anda ketahui tentang kadar normal hemoglobin, serta penyebab kadar Hb rendah.
Apa penyebab hemoglobin rendah?
Dilansir dari Claveland Clinic, normalnya, pria memiliki kadar Hb antara 14,0 gram per desiliter (gm/dL) dan 17,5 gm/dL. Sementara itu, wanita Hb normalnya berkisar antara 12,3 gm/dL dan 15,3 gm/dL. Sehingga, jika kurang dari kadar tersebut, perlu diwaspadai.
Jika kadar hemoglobin rendah, berarti tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen, sehingga Anda merasa sangat lelah dan merasa lemah. Selain itu, kadar hemoglobin yang rendah mungkin merupakan gejala dari beberapa kondisi kesehatan, termasuk anemia dan kanker.
Sebenarnya, ada beberapa penyebab kadar Hb yang rendah, berikut diantaranya;
Tubuh tidak memproduksi cukup sel darah merah karena adanya kondisi dan penyakit memengaruhi kemampuan sumsum tulang untuk memproduksi atau mendukung cukup sel darah merah, misalnya kanker.
Penyebab lainnya, tubuh bisa memproduksi cukup sel darah merah, tetapi sel-sel tersebut mati lebih cepat daripada kemampuan tubuh Anda untuk menggantinya.
Selain itu, kehilangan darah akibat cedera atau penyakit juga bisa membuat kadar Hb Anda rendah. Anda akan kehilangan zat besi setiap kali Anda kehilangan darah. Terkadang, wanita memiliki kadar hemoglobin rendah saat mereka sedang menstruasi. Anda juga dapat kehilangan darah jika mengalami pendarahan internal, seperti tukak lambung.
Penyebab lainnya, tubuh tidak dapat menyerap zat besi yang memengaruhi kemampuan tubuh Anda untuk mengembangkan sel darah merah. Selain itu, Anda juga tidak mendapatkan cukup nutrisi penting, seperti zat besi dan vitamin B12 dan B9.
Bagaimana cara meningkatkan hemoglobin?
Penyedia layanan kesehatan akan merekomendasikan penderita anemia dengan konsumsi suplemen khusus. Mereka juga akan menyarankan untuk mencoba mengikuti pola makan kaya zat besi dan vitamin. Kedua nutrisi tersebut dapat membantu menjaga sel darah merah Anda.
Secara umum, diet seimbang dengan fokus pada nutrisi penting adalah cara terbaik untuk menjaga sel darah merah dan hemoglobin yang sehat. Beberapa makanan yang bisa meningkatkan kadar Hb diantaranya, Daging merah (sapi) dan daging dari organ, seperti hati, Ikan, sayuran hijau (kangkung dan bayam), kacang lentil, buncis, dan kacang polong, serta buah beri. (*)

Redaksi Mitrapost.com